Selasa, 06 September 2022

Kunci jawaban Kode Keras buat si Boy


Dukung terus blog ini nyawer.co/Inal


Eps 1 Pandangan Pertama

- Aku kepikiran sesuatu mah
- Tumpahin semua isi tas
- Tangan aku kram
- Ini nempelinnya gimana ya?
- Naik sepeda
- Garasi
- Lewat Jalan Kampung
- Tetap Pegangan Stang
- Cari Tukang Balon
- Saya mau beli balon…
- Beli Balonnya
- Lari Menuju Gerbang
- Terus pakai kacamatanya.
- Sok kuat aja
- Langsung pergi
- Hampiri Lebih Dekat
- Tanya Langsung
- Anu.. Aku pengen kenalan sama kamu..
- Langsung Pakai Topi
- Tanya
- Pindah Barisan
- Garuk-garuk
- Balas
- Kita mau ngapain ya kak?
- Ok sebentar ya Kak
- Pasrah
- Lepaskan genggaman
- Tanya
- Malu
- Salaman
- Buat apa?
- Nomor Mamah
- Minta Maaf
- Belum jadi pacar mah.
- Nanti juga pasti dibalikin kok..
- Tepuk kaki Nadia
- Percepat
- Jalan Nyeker
- Bubarkan Mereka
- Serius Nad, kamu baik-baik aja kan?
- Tegur
- Habis Mungutin Sampah
- Kabur
- Nad, kok tadi aku ditinggal?
- Nadia
- Kok suratnya dikasih ke aku?
- Kasih Suratmu saja
- Iya, Kak, aku juga minta nomor telponnya, dong.
- Main tepok-tepok, nanti kalo aku jantungan gimana?
- Aku galau.. Ternyata dia lebih suka Kakak Kelas.
- Buka Suratnya
- Liatin
- Nad.. Apa benar itu semua?
- Kembali Buntuti Nadia
- Tetap diam
- Kerjain Kak Steven
- Jatuhin Ulat Bulu dari Atas
- Tendang Pohonnya
- Sentil uletnya
- Terus Terang
- Pasrah Saja

Eps 2 Hari Pertama

- Ah, Mamah.. Pagi-pagi udah marah-marah..
- Kapan-kapan ya, mah.
- Boy jadi makin semangat ke sekolah, Mah.
- Timpuk preman pake krikil
- Bersembunyi
- Di Tong Sampah
- Lanjut Aja Sambil Nuntun Sepeda
- Pasrah
- Ajak Si Nenek Ngobrol
- Nurut Aja
- Kaget
- Belum
- Enggak Kerjain PR
- Bantuin
- T-tunggu, aku justru mau bantu kamu..
- Keluarin Unek-unek
- Kamu pasti kecapekan ya, Nad?
- Eh.. Kok kamu tiba-tiba nanya.. Hehehe..
- Tawarin Makan
- Cilok
- Bete Dikerjain Kamu
- Nanti Deh Aku Ceritain Lagi
- Aku Engga Liat
- Punya
- Enggak Tau
- Aku Enggak Belain Siapa-Siapa
- Ngomongin Nenek Yang Tadi
- Neneknya Sakti Sih
- Ya Sakti Aja Gitu
- Minta Maaf
- Nanti Juga Dia Takluk
- Cari Di Setiap Kelas
- Cari Di Kantin
- Dekati Sosok Itu
- Mau Tau Aja
- Jelasin
- Enggak
- Gerbang Sekolah
- Cari Pertolongan
- Jalan Berdampingan
- Cari tau sosok tadi
- Tangkap tangan Nadia
- Temen Aku
- Sebenernya tadi orang yang kamu tunggu itu siapa?
- Pasti nunggu pacarnya ya?
- Hobi kamu apa?
- Hobi main layangan
- Mau banget nad..

Eps 3 Pencarian

- Buka Jendela, berbagi kebahagiaan dengan dunia.
- Diem aja di kamar
- Belajar Jurus Ninja
- S-sebenarnya ini tentang sepedaku..
- Hilang
- Iya Boy Sarapan
- Ceritakan Tentang Kemarin
- Aku habis nemenin Nadia.
- Kasih Tau
- Sepedaku Hilang
- Ayo
- Tunggu Aja
- Mau masuk surga
- Ungu bonyok
- Tugasku Belajar yang beanr di sekolah.
- Daniel
- Batagor
- Looh kok jadi aku sih?
- Ini sih namanya, kamu memanfaatkan aku..
- Diemin aja
- Ehm.. Anu.. kamu duduk di sini aja
- Lapar
- A-aku ngomong sama diriku sendiri.
- Yaudah kamu berdiri aja..
- Kamu ngomong apa sih?
- Nad aku punya pantun nih.
- Looh memangnya sepeda aku kenapa?
- Lantai 2
- Tanya Kakak Kelas Yang Wajahnya Sangar
- Hmmm.. Enggak tuh..
- E-enggak takut kok..
- Tanya kenapa dia nangis
- Gak Ada Kok
- Izin Duduk
- Tegang
- Di Parkiran
- Terakhir aku lihat sih sudah tidak ada.
- Reyhan
- Tidak
- Ih… Aku kenal sama Reyhan.
- Sumpah kok sumpah..
- Tutup Telinga
- Ya pokoknya gak bisa diterusin.
- Rey, kamu ngapain di sini?
- Enggak Tuh
- Marah-marah gak jelas
- A-aku gak marah, aku cuma kaget aja.
- Cieee Penasaran
- Lihatin Nadia
- Nasihati
- Ini semua gara-gara Rey.
- Sini
- Dari baunya, Rey..
- Aku mau ke sana dulu ya..
- Hmm.. Itu nanti saja lah..
- Menurut kamu kenapa?
- P-pulangnya sama siapa?
- Antar Nadia pulang..
- Buru-buru cari sepeda yang hilang.
- Cari Reyhan ke perpus
- Kok kamu gak bilang aku sih?
- Jangan macem-macem ya kamu..
- Looh kan sepedanya udah ketemu..
- Aaaah aku harus antar Nadia sekarang juga..

Eps 4 Pulang Bareng

- Hmmm… Mau aku ceritain Mah?
-;Waah…. Aku makan nasi jagal aja deh
- Aku bisa berangkat sendiri
- Sepeda pemberian Papah kan udah ketemu
- Nanti Boy mau pulang bareng Nadia.
- Boy mau minta doa restu.
- Kejar!
- Teriak biar semangat
- Lanjutkan perjalanan
- Alihkan pikiran ke hal lain
- Nadia
- Sapa
- Hmm… Enggak Rey aku lagi bengong
- Rey, kamu sibuk gak?
- Aku sih yakin banget.
- Kasih dia materi pelajaran sejarah.
- Hmm.. Ngobrolin makanan ya..
- Pantau Nadia sepanjang hari
- Iya nanti istirahat aku jajanin!
- Itu semua buat apa?
- Rey ayo, itu Nadia udah keluar!
- Ngumpet di balik tempat sampah..
- Gak usah peduliin, paling juga gak penting.
- Jangan-jangan kita ketahuan Rey..
- Tunggu di depan toilet
- Kakiku lemas..
- Ke kantin
- Usaha cari di kantin dulu
- Nadia mau makan apa?
- Tanya Reyhan
- Oh iya aku lupa Rey..
- Buat kamu aja deh Rey..
- Kita mau duduk di mana?
- Kenapa harus aku Rey
- Aku ngerti kok!
- Rey, Nadia lagi kesulitan tuh..
- Boy
- Tolong Nadia
- S-saya mau ngaku..
- Saya yang salah Pak, bukan Nadia
- Tapi kayaknya dia marah sama aku..
- Aku sih maunya jadi..
- Tapi aku bingung ngajaknya.
- N-nadia, Kok kamu belum pulang?
- Suruh Nadia munduran
- Waaah kamu inget aja aku gak punya HP.
- Hehehe.. Jangan marah-marah Nad..
- A-aku mau ajak kamu pulang bareng..
- Kok..! Aku gak disapa juga?
- Tutupin knalpotnya
- Nad! aku juga pengen dipeluk!

Eps 5 Masih Usaha

- Samperin
- Aku mau nanya dulunya nenek tuh apa, tapi males
- Alihkan pembicaraan
- Ceritain dari bagian awal
- Marahin diri sendiri
- Makasih loh udah cuekin cerita aku
- Jelaskan
- Bapak Telat! Bapak gak boleh masuk! 
- Yasudah pak izinkan aku masuk
- Yaa nanti janji lagi
- Aku pungutin sampah aja deh
- ( Biarin aja deh, mungkin aku keliatan lebih tampan ) 
- Macet pak
- Rey, kamu gak perlu teriak gitu
- Aku hipnotis Pak Kumis, Rey
- Aku mau cerita apa ya? 
- Galak banget sih.. 
- Maaf Rey gak bisa
- Di taman
- Sembarangan ya kalo ngomong
- Yaudah kita berpencar aja nyarinya
- Emangnya kamu ketemu? 
- Marah sama akunya nanti aja
- Aku mendadak ciut nih.. 
- Kamu duluan aja, Rey
- Berhentiin Reyhan
- Sepeda
- Terus sekarang kita ngapain? 
- Yaudah kita cari didalam mall deh
- Tetap cari parkir dulu
- Suruh Reyhan gantian nyetir
- Aku takut Rey
- Kamu jalan duluan deh ya.. 
- Kok aku gak diperiksa? 
- Takut ngeliat pintu kebuka sendiri
- Gak mau ah Rey.. 
- Cek toko pakaian
- Yaudah kita buktiin aja siapa yang bener
- Jelaskan semua
- Looh kok kamu malah nyari komik sih? 
- Omelin Kak Steven
- Diam kamu! 
- Tadi Kak Steven mau nyium kamu kan
- Lagi nyari buku
- Buku menaklukan hati wanita
- Ok aku akan berusaha.. 

Eps 6 Ciuman Pertama 

- Biarin aja, langsung duduk di meja makan
- Mamah baru bilang sih! 
- Iya, aku siram air deh Mah
- HAH! I-iya Mah
- Lagi ngapain pak? 
- Aku tau kalau motor bapak mogok
- Tarik motornya pake sepeda
- Aku gak apa-apa kok pak
- Ke sekolahku pak
- Aku lagi berusaha pak
- Asik juga mengendarai motor.. 
- Aku bantu bawa kertasnya ya
- Pak memang ini kertas apa ya? 
- Pilihannya ada apa aja? 
- Buat aku nih pak? 
- Kamu gak kasian liat aku lemes gini Rey? 
- Sudah aku minum pak
- Aku bilang kalo kamu minum obat pencuci perut
- Kamu gak nanyain aku? 
- Kamu baca buku apa? 
- Aku gak butuh buku itu
- Emangnya kamu punya uang? 
- Loh kok di-stop Rey? 
- Suruh Reyhan ke kantin duluan
- Udah pake uang kamu dulu aja
- Pecahkan saja gelasnya biar ramai
- Aku cek jadwal dulu ya
- Gebrak mejanya
- Yaudah tunggu sebentar aku beliin makanan
- Nih aku kasih telur dadarnya saja
- Pilih pulang bareng Nadia
- Apa untungnya masuk klub detektif? 
- Berdua lebih baik Rey, daripada sendiri.. 
- Buang napas panjang
- Eeh.. Kenapa Nad? 
- Buru-buru banget kayaknya.. 
- Aku juga ada janji.. 
- Kakak kok ada disini? 
- Diih malah ke kantin.. 
- Kak.. Aku mau tanya dong.. 
- Terus kita harus apa kak? 
- Bagaimana kalau berpencar saja
- A-aku mau diajak kemana kak? 
- Sekarang
- Interogasi kertasnya
- Pasti bapaknya Amel istrinya banyak ya kak! 
- Surat itu gak berguna juga
- Kak Bram gak profesional banget sih.. 
- Bengong
- Buang air besar! 
- Langsung masuk ke toilet cewek
- Dorong sekuat tenaga
- Waaah serius nih kak? 
- Nastar gak ada kak? 
- Masa gitu aja kak Daniel gak ngerti sih?? 
- Kak, ini kenapa Nadia bisa ada disini? 
- Diam saja

Eps 7 Pengagum Rahasia

- Bengong
- Naaah kebetulan banget.. Banguninnya sekarang aja
- Pasti mamah gak percaya nih? 
- Yaah aku telat
- Sudah baikan kok
- Cepet tua loh.. 
- Aku gak mau jawab Rey
- Kamu bisa diem gak? 
- Berarti kamu sudah mengakui ketampananku kan
- Ganggu aja deh! 
- Ke kantin, beli makanan
- Baiknya gimana? 
- Ih aku cuma mesan loh bang, jadi belum tentu aku jadi beli
- Samperin
- Tolong dia
- Kamu tiangnya gakpapa juga? 
- Usir kucingnya
- Saya lagi sibuk mikirin sarapan
- Kamu ngapain disini? 
- Di gigiku ada cabe ya? 
- Ajak kenalan
- Kamu agen rahasia ya? 
- Tapi jangan puji saya ya.. 
- Dia itu kenalanku pak
- Bapak jangan jodohin aku dong.. 
- Kamu sehat Rey? 
- Yaaah gak asik ah.. 
- Cari orang yang mau traktir Reyhan
- Taruh minumannya di kolong meja
- Lapor ke Rey
- Takut dijebak aku
- Nanti kalo makanannya diracunin gimana? 
- Tapi NA itu siapa? 
- Tiup bannya
- Biar bisa jalan pak.. 
- Aku nggak punya dong
- Tunggunya di sini? 
- Terobos kerumunan
- Kasih selamat
- Cuma gara-gara itu? 
- Pura-pura ayan
- Kamu pusing Arum? 
- Ada lagi yang mau kamu katakan? 
- Sebentar aku kok lupa ya

Eps 8 Mencari NA

- Masak sarapanmu sendiri
- Aku coba searching resep menu sarapan deh
- Nasi goreng
- Engga mah.. 
- Ih di resep gak ada perintah begitu mah! 
- Pokoknya aku tetap mau makan mahakaryaku sendiri
- Yaah.. Terus aku makan apa? 
- Bersih-bersih mejamu
- Baca suratnya
- Tanya Rey
- Cepet banget sih kalo sama makanan Rey? 
- .................. 
- Yang kamu sebut 'Dia' itu siapa? 
- Nenek sakti
- Pakai jurus shinobi
- Marah
- Mau ngapain ke kantin? 
- Setuju Rey, aku baru mau ngasih ide begitu.. 
- Jangan lupa ya, aku lauknya rendang
- Cari pak Kumis
- Cari didalam pos
- Galak banget sih pak.. 
- Sebelum nanya, aku mau laporan dulu
- Bapak lagi mikir ya? 
- Neneknya siapa pak? 
- Perutnya gatal
- Bapak makan aja deh, gak usah protes
- Ibu Rosita, kepala sekolah? 
- Aku sebel.. 
- Bukan Rey, namanya pak Kumis
- Jangan dipotong dong! 
- Tutup mulut Reyhan
- Ok aku kasih waktu 1 menit
- Sekarang Rey? 
- Cewek nomor 3 Rey
- Pasrah sama yang sudah terjadi
- Aku harus tanya apa? 
- Kamu Dari mana? 
- Ini sih akunya aja yang lemah.. 
- Aku harus belain Nadia, Rey
- Waaah kamu menghina! 
- Biarin dulu sampai dia tenang
- Pak, kok cuma Reyhan doang sih? 
- Kamu gapapa Nad? 
- Di drakor ada yang kayak aku nggak? 
- Kamu pulang sama siapa? 

Eps 9 Bully

- Mamah masak rindu dong? 
- Mah, kemarin aku dapat bekal sama surat? 
- Yang lain tuh emosian, gak kayak Reyhan
- Isinya gak penting
- Aku mau pamer aja mah
- Mamah pernah surat-suratan? 
- Gimana perasaannya dapat surat dari Papah? 
- Tuh kan Mamah kangen sama Papah.. 
- Aku masih gak ngerti.. 
- Tanya kenapa Nadia jaga jarak? 
- Terus saja fitnah nad
- Ini kita lagi bahas apa sih? 
- Oalah ternyata itu masalahnya
- Aku liatin nama kamu kok
- Inget surat dari NA
- Sakit deh kayaknya
- Gak begitu pak
- Beli makanan, dan makan sendiri
- Aku gak akan kesambet atau kesurupan
- Katanya sakit
- Kok tumben ke kantin
- Gak apa-apa kak
- Yakin Banget Kak
- Mungkin aku akan tanya langsung Kak? 
- Boleh aku gabung? 
- Udah sih jangan malu-malu Nad
- Si NA ada disini Kak? 
- Yah namanya juga teman
- Seperti Kakak tau, aku ini calonnya Nadia
- Yaaah aku paling malas belajar
- Enggak aku gak liatin Dadanya Nadia
- Diam
- Gak usah ngancem-ngancem! 
- Hmm.. Gakpapa sih Kak.. 
- Aku gak mau berantem
- Tinggalkan Kak Daniel
- Tadi aku ketumpahan air Pak
- Sejak kapan Pak Yayan jadi peramal? 
- Aku gak bisa cerita sekarang Pak
- Aku kedinginan Pak
- Baiklah akan kuceritakan Pak
- Pak ingat janji.. 
- Kalau gitu aku mau minta uang jajan dong.. 
- Pak stop, sudah cukup
- Kamu pasti habis pingsan ya? 
- Kamu kok gak masuk kelas? 
- Aku pulang sendiri aja Pak
- Tadi waktu aku pingsan Pak Yayan kemana? 
- Kak Daniel cerita apa Pak? 
- Mereka bisa dendam sama aku nih
- Memang apa yang hilang Pak? 
- Ke rumahku Pak.. 
- Kenapa harus mandi sih? 
- Kok buru-buru banget sih
- Jangan tanya soal calon pacar Mah
- Sudahlah Mah, itu kan sudah lewat kejadiannya.. 
- Hmm.. Maaf Mah.. 
- Nadia gak begitu Mah

Eps 10 The Mask

- Sini Mah sarapan juga
- Mah aku sudah buat keputusan
- Aku akan menjauhi Nadia
- Aduuh aku malas Mah.. 
- Aku dapat ilham.. 
- Looh sepedaku sudah berangkat duluan? 
- ( Aku balas ya kamu Rey ) 
- Ini kan gara-gara kamu! 
- Nanti aku makan apa? 
- Ingatkan supaya fokus nyetir
- Gasnya Rey, turunin gasnya
- Pasrah menerima keadaan.. 
- Ah sok tau kamu.. 
- Mungkin aku dikira belum mandi
- Yaudah tamat
- Pulang lagi
- Diem dikamar, biar kayak orang galau
- Pura-pura gak denger
- Loh emang kolong mejaku sakit? 
- Aku bagi dua permennya sama kamu
- Kamu gak inget terakhir kali bantuin aku hasilnya gimana? 
- Tapi kamu penasaran doang kan? 
- Ambil sendiri aja Nad
- Ambil sendiri aja sih.. Manja amat jadi cewek.. 
- Hmm.. Sebentar aku mikir dulu
- Duuh gak bisa Rey, aku gak bisa
- Hmm, ke perpus aja yuk
- Nanti pasti ada Nadia
- Ya aku nitip sama kamu
- Samain aja sama yang kamu beli
- Kalau dilapangan basket aja gimana? 
- Di dekat lorong
- Pura-pura gak liat
- Pasrah
- Minta ampun
- Bilang aku harus hati-hati
- Loh katanya mereka cuma dinasehati
- Kamu mau ngapain sih? 
- Ngawasin kerjaan kamu lah.. 
- Hmm.. Aku gak tertarik.. 
- Jaga mulut kamu Rey! 
- Coba kita keliling ke setiap kelas saja
- Jadi kamu tau kalau dia udah pulang? 
- Ayo Rey pergi aja.. 
- Ajak Rey pergi
- ................ 
- ...........!! 
- Berarti setelah ini, aku aman dong? 
- Kamu jangan protes terus dong.. 
- Kamu kok bentak-bentak aku sih?! 
- Dia duluan nih! 
- Tadi kan disuruh diem! 
- Tuuh dengerin Rey.. 
- Yang penting kan usaha Rey.. 
- Laah bapak lama disini, masa gak kenal.. 
- Nanya mulu! 
- Kayaknya dia lagi sibuk deh.. 
- Ada aku sama reyhan
- Aku ngeri Rey.. 
- T-tolong Kak ajari aku.. 
- Tunggu di luar
- Teriaki Kak Brewok
- Peluk Kak Brewok

Eps 11 Latihan

- Kamu kan emang udah bau dari sananya
- Kenapa sih? Sombong amat gak mau ikut.. 
- Kan bisa semangatin aku
- Aku cuma heran.. 
- Sama sikap Kak Steven kemarin
- Kalau gitu aku harus kasih tau Nadia
- Ayo langsung mulai latihannya Kak.. 
- Buka baju aja Kak kalau panas
- Nanti dulu ya Kak.. 
- Yaudah iya.. 
- Mau Kak mau.. 
- Suruh beli sendiri aja lah Kak.. 
- Aah aku gakpapa kok.. 
- Ya kan sudah dari sananya begitu
- Dari mana aja
- Rey, gantian dong.. 
- Apanya yang sedikit sih? 
- Yeees akhirnya latihan juga
- Kasih waktu sebentar aja Pak
- Ayo berangkat, jangan pakai lama Kak.. 
- Woow.. Ok Kak aku setuju.. 
- Ya abisnya Kakak gak nyontohin
- Biar nyaman pas berantem
- Ooh biar gak bisa di geser.. 
- Terus aku ngapain lagi? 
- Siapin badan
- Aku begini terus nih kak? 
- Tahan posisi kuda-kuda
- Potong cerita kak brewok
- Tolong jangan hukum aku Kak.. 
- Gimana apanya ya? 
- Kok rasanya biasa-biasa aja ya? 
- Sampai rumah aku mau mandi air hangat
- Cuek aja jalan terus
- Kamu ngapain sama preman ini? 
- Om gak ada tobat-tobatnya ya.. 
- Ya gak ada sih sebenarnya
- Tapi itu kan uang kamu.. 
- Diih gak mau ah.. 
- Diem dulu Rum.. 
- Pikirin cara nyerang preman
- Kabur
- Kamu duluan aja Rum
- Terjang preman itu
- Gak mungkin lah.. 
- Yaudah aku pulang aja
- Yaudah aku antar kamu pulang deh
- Laah kamu tau rumahku di mana? 
- Panggil Arum
- Aku gak nanya kamu habis ngapain
- Woow kamu bisa main biola? 
- Tapi aku belum tenang
- Gak usah Rum, aku pulang aja
- Pelan-pelan ya, Rum
- Rasanya kayak makanan surga
- Tanya itu mamah atau bukan
- Apa buktinya kalau kamu mamah? 
- Kayaknya sudah malem deh
- Biar bisa berantem
- Aku tes ilmu dulu
- Ya aku lawan lah
- Kan mamah yang ajarin
- Haha.. Ngapain penasaran sih? 
- Mamah mau kenalan? 

Eps 12 Konser

- Regangkan badan
- Langsung cari handuk
- Cari di lemari
- Cari makanan di kulkas
- Mandi dulu
- Makan sayur bayamnya aja
- Kamu duluan aja Rey yang ngomong.. 
- Hari ulang tahun kamu? 
- Mau numpang sarapan? 
- Aku gak begitu tau soal band indie Rey
- Ah malu aku
- Harus nunggu mamahku pulang
- Loh bukan di panggung gitu konsernya? 
- Aku kan gak mau nyasar
- Berhenti dulu deh Rey
- Kamu aja sana, aku mah gak mau
- Awas aja kamu, kalau kita sampai nyasar
- Punggungmu kan berbulu
- Liatin Reyhan
- Dorong motor Reyhan dari depan
- Kamu mau ikutan? 
- Coba tanya mereka lagi
- Gak bisa kurang? 
- Hmm.. Yaudah deh.. 
- Maafin
- Teriak minta tolong
- Ada apa sih kok buru-buru? 
- Lebih serem mana sama dijadiin tiang gawang? 
- Kamu nyolong jemuran? 
- Kita sama-sama sial kalo gitu haha.. 
- Rusak tuh HP-nya.. 
- Yaudah jalan dulu aja
- Coba tanya orang Rey
- (Ok saatnya aku menyelamatkan diri) 
- Itu tuh dibelakang ada anak abang tuh.. 
- Kejar, lalu selengkatnya orang gilanya
- Pura-pura jadi anaknya
- Seragamku lagi di laundry di mall
- Buru-buru banget, kayak mau pipis
- Hhhh.. Terpaksa lari lagi
- Nanti keburu bubar acaranya
- Itu dia masalahnya Rey, aku gak bawa kartu pelajar
- Jangan mohon-mohon begitu ah Rey
- Aku jelasin nanti aja mah
- Boleh ditempat lain gak stempel nya? 
- Yaudah kita maju aja
- Teriak kamu lagi bawa air panas
- Gakpapa Rey.. Udah buruan kamu ke depan
- Kita istirahat dulu aja Rey 
- Diam saja
- Ajak ke pasar malem
- Rey, langsung beli cilok aja yuk
- Gak ada semangat banget sih
- Tanya masih mau gak ciloknya
- Rey keliling yuk
- Takut diculik
- Kejar Reyhan
- Keliling pasar malem, cari Reyhan
- Tengok ke belakang
- Memangnya makananmu hilang? 
- Tapi aku gak yakin
- Belikan kaset albumnya Fian
- Yang ini aja nih yang lagi di setel
- Gak bisa kurang bang? 
- Kasih uangmu yang 20 ribu
- Ke pojokan
- Rey, kamu masih badmood ya gara-gara gak bisa nonton konser? 

Eps 13 Mencurigakan

- Samperin Kak Brewok
- Serius amat ngunyahnya kak
- Yaudah bagi dong bakwannya.. 
- Enak sih, tapi masih enakan buatan mamahku
- L-lancar kok kak, hehe.. 
- Cari alasan biar gak disuruh kuda-kuda
- Kuatin kuda-kuda
- Maaf kak, kemarin aku gak sempat.. 
- Ngagetin aja sih jadi orang
- Kapan ya? 
- Kepo deh, ah
- Aku gak punya pacar
- Kok kamu tau sih rumahku arahnya gak kesana? 
- Mau jalan-jalan
- Reyhan bohong tuh! 
- Ehmm.. A-aku harus pergi nad
- Lebih parah dari itu
- Nabrak kalau kebanyakan terus
- Tepis tangan Reyhan
- Emang udah bel ya pak? 
- Gak bisa diskon pak? 
- Laporan ke Pak Yayan
- Kamu aja, aku mah enggak
- Jelas pilih sendiri lah
- Reyhan
- Stay cool
- Ok Pak, yang penting gak ketauan kan? 
- Yaah gimana sih kok bisa habis
- Yang butuh siapa? 
- Timpuk pakai kertas
- Saya gak ada niat nyontek sama sekali
- I-iya pak
- Bilang aja minta jajanin
- Giliran gini baru ngakuin teman
- Sapa Nadia
- Taro di meja aja Nad
- Ke halaman belakang
- Latihan kuda-kuda
- Lempar pakai sepatu
- Duuh maaf ya, sakit gak kepalanya? 
- Ajak duduk dulu
- Kamu bawa apa lagi? 
- Lain kali jangan ngumpet di semak-semak
- Aah masa sih? 
- Tapi gimana? Kakiku sakit
- Terobos aja lah
- Salah sendiri gak ngehindar
- Lah emang sepatu kamu kemana? 
- Aku liat jadwal dulu
- Mau tiduran di rumah lah.. 
- Suruh tarik napas
- Tahan Reyhan
- Beli sepatunya bisa diundur? 
- Bahaya ah kalau ngebut-ngebut
- Yaudah kalau begitu pegangan ya
- Pegang pinggang ku
- Rum, kamu les dari umur berapa? 
- Kamu gak pusing tuh? 
- Gak ada bedanya kok
- 2 kali mah udah banyak itu.. 
- Bayar lah sini
- Ngumpet lalu intip
- Dibalik sepedamu
- Ikuti kak Steven
- Pulang aja lah

Eps 14 Salah Paham

- Ah gakpapa kok.. Hehe.. 
- Mamah sok tau ih.. 
- Dulu, dulu papah pernah selingkuh gak? 
- Gak mungkin terjadi itu mah
- Cari alasan lain
- Aku lagi gak enak badan
- Nanti tuh ada pengambilan nilai olahraga
- Lanjutin nyanyi
- Habis makan enak? 
- Kamu agak kurusan? 
- Ah aku nyerah aja lah
- Biasa aja sih Rey
- Ah enggak kok, bukan siapa-siapa hehe
- Gak percayaan banget sih kamu
- Aku mau ganti baju di toilet aja
- Hampiri dan sapa Nadia
- Kamu mau ikut? 
- Kemarin kamu kemana Nad? 
- Stop pak! 
- Tadi antrean toiletnya panjang pak
- Lapangan ini pak? 
- Minta ampun
- Masuk barisan
- Ngeliatin Nadia pak
- Ciee serius banget.. 
- Tiup lehernya
- Adanya apa aja sih? 
- Tunggu aku mikir dulu
- Yang gak banyak lari apa ya? 
- Keeper aja
- Bawa bolanya, kasih ke Rey
- Itu doang? 
- Minta diserang
- Maju terjang bolanya
- Lompat ke kiri
- Gaya
- Kok udahan main bolanya? 
- Payah banget sih, masa kalah
- Kalian nyalahin aku? 
- Aku gak terima disalah-salahin
- Mau minta maaf..!! 
- Udah biasa itu mah
- Hmm.. Cukup gak ya segini?? 
- Pak beli dong
- Panggil terus
- Bapak gak niat jualan nih
- Jadi orang gak sabaran banget pak
- Gendong airnya di depanmu
- Gakpapa nih Kak? 
- Ini juga mereka beli sendiri
- Aku juga terpaksa kak
- Jadi kakak merasa di repotin? 
- Kakak gak liat di depan ada siapa? 
- Kita keroyok
- Liatin balik
- Kemarin sore Kak Steven di mana? 
- Ya berarti aku gak salah lihat
- Aku sih gak punya masalah
- Diincer? Kak Steven suka aku gitu? 
- Kan berat loh minumannnya
- Kasih ke anak cewek
- Tunggu sampai ada yang ngambil
- Biar gak kabur kak
- Di sini aja ngomongnya
- Dia kan ketua klub detektif.. 
- Gak penting kok Rey ah.. 
- Responmu gak enak banget sih Rey
- I-iya dia nipu kamu.. 
- Tetap kasih tau

Eps 15 Mencari Bukti

- (Kalau dilihat-lihat, aku ganteng juga ya) 
- Gak usah masuk sekolah
- Ada apa sih? 
- Aku tangkis mah
- Mimpi basah
- Kalau aku gak mau gimana? 
- Sengaja telat
- Jalannya mundur, biar lama
- Berdoa, minta ampun
- Iseng aja.. 
- Wah harus di kasih wax tuh biar baretnya ilang
- Hmm.. Ngomong-ngomong nenek mau kemana? 
- Anter nenek pulang
- (Aah aku harus tetap anterin nenek ke rumahnya) 
- Kenapa sih minta turun? 
- Hati-hati nek
- Emangnya jam berapa? 
- Sogok Pak Kumis
- Nasinya bebek? 
- Pasti aku mau ditonjok nih.. 
- Bapak pasti mau ngajak saya ke tempat sepi kan? 
- Tapi gerbangnya belum ditutup
- Bapak kok ngelihatinnya gitu? 
- Aku lagi males ke sekolah
- Bapak tau darimana? 
- Nanti aja ah, tanggung
- Sekalian kipasin aku dong
- Aah aku ngambek ah.. 
- Sapa Nadia
- Tapi gak bisa gini
- Aku kan belum nyiapin bunga
- J-jangan galak-galak dong Nad
- Aku maunya, kamu percaya sama aku
- Tapi gimana caranya? 
- Shinichi kudo
- Ngapain buru-buru
- Ada kasus kak
- Calon istri
- Suruh Reyhan yang cerita
- Aku hapal baunya Nadia
- Di jalan yang benar
- Kamu susulin sana
- Tapi kan, aku cuma punya sepeda
- Gratis kan ya? 
- Ambil motor sana
- Balikin koinnya
- Enak kan? 
- Hmm.. Kamu jangan bilang siapa-siapa ya
- Di Indonesia
- Jual aja lah itu motor
- Yaudah biarin aja, nanti juga dia pulang sendiri
- Kak Steven kok belum keliatan-keliatan ya? 
- Ngatur rencananya sambil jalan aja Rey
- Kalian aja yang mikir
- Ayo kita kumpulkan bukti! 
- Ambil video juga

Eps 16 Pembuktian 

- Tau aja sih aku lagi nyengir.. Hehe.. 
- Gak Rey, gak gimana-gimana.. Males aku sama kamu
- Ya ngasih bukti yang kemarin ke Nadia..
- Yaa doain aja rey
- Aku juga bingung Rey.. 
- Eeh Rey kamu kenapa Rey? 
- Hmm kebiasaan kamu mah
- Habis istirahat, aku kasih buktinya ke kamu
- Jangan-jangan apa Rey? 
- Ya kaget lah kak.. Pakai nanya lagi.. 
- Es jeruk ya kak.. 
- Kurang olahraga tuh berarti
- Kamu gak usah ikut-ikutan hmm deh Rey.. 
- Ya tinggal print lagi kak
- I-iya kak, akan aku jaga dengan segenap jiwa dan raga
- Tapi kalau Nadia suka sama aku, masa aku tolak? 
- Duuh maaf Pak maaf.. 
- Waah bapak parah nih buang sampah sembarangan
- Semangatin Reyhan
- Itu kertas-kertas apa sih pak? 
- Enggak sih, tapi Reyhan mau katanya
- Kalau aku bantuin dia bakar sampah, dia masih marah gak ya? 
- Ya ini kan kertasnya banyak banget
- Aku harus bantu apa pak? 
- Ini tuh masa depan saya pak
- Bapak kan ngasih taunya gak jelas
- Oh bapak mau tau ya? 
- Makanya ini menyangkut masa depan ku
- Yakin banget pak
- Pak tolong ambilin dong pak..! 
- Guyur air
- Yaudah aku beli air di kantin dulu buat matiin apinya
- .................... 
- Balik ke kelas
- Langsung ajak Nadia keluar
- Aku gak bawa buktinya.. 
- Tahan Nadia
- Aku mohon percaya sama aku Nad
- Pinjem HP Reyhan
- Foto semalam mana Rey? 
- Jadi begini kak ceritanya
- Aku ngaku ini salahku
- Aku mau minta file fotonya
- Main komputer susah ya Rey? 
- Hmm ok, terus kenapa? 
- Itu apa lagi ya? 
- Jangan nyerah kak.. 
- Kameranya jelek nih
- Kondisi semalam tuh gak enak Rey
- Ke toilet gak mungkin selama ini
- Duuh aku harus gimana ini? 
- Tarik napas aja kak, jangan dihembuskan?
- Mau ngasih sesuatu
- Benar kan yang aku bilang? 
- Dengerin baik-baik Nad
- Ngapain kami bakar ban? 
- Jangan dengerin dia Nad.. 
- Jangan tertipu sama dia! 
- Gak tau ah aku pusing.. 

Eps 17 Tidak Terduga

- Beli nasi uduk
- Bener nih ambil aja? 
- Bayar sekarang? 
- Emangnya aku ada tampang bakal kabur? 
- Tumben kamu datang pagi.. 
- Aku datangnya juga pagi
- Bukan itu.. Ada hal lain yang lagi aku pikirin
- Enggak kok, gak penting juga kayaknya.. 
- Tiup mukanya Arum
- Mana bisa sih bengong sambil denger.. 
- Teh, si Arum sering beli jus tomat? 
- Kamu masih ngutang sama teteh tadi? 
- Rugi deh, nasi udukku belum habis
- Belum ada Rum.. 
- Gak tau tuh, aku juga gak ngerti
- Kenapa nanya-nanya? Mau nemenin aku latihan ya? 
- Bawain aku makanan
- Padahal aku gak eek dicelana
- Haduuuh dasar orang-orang aneh.. 
- Looh emang siapa juga yang berani ngeladenin? 
- Orang-orang pada aneh.. 
- Kejadian aku dibilang fitnah Kak Steven kan udah beberapa hari yang lalu
- Materinya tentang apa pak? 
- Berdoa supaya sekelompok sama Reyhan
- Aku pasrah aja lah.. 
- Ini sudah keputusannya Pak Yayan.. 
- Tegur mereka
- Tit jangan ngobrol terus dong
- Iya tit.. Eeh maksudku ta.. 
- Kok aku yang disalahin pak? 
- Di rumahmu aja Nad
- Pamit mau nangis di pojokan kelas
- Makasih ta, sudah bela aku
- Aku gak bisa kalau nanti
- Ya berarti cafenya laku
- Izin ke toilet dulu
- Kalau takut penuh, kalian duluan aja deh.. 
- Kalian mau jaminan apa? 
- Kasih dompet
- Terobos aja
- Aaaah nanti aja lah kak
- Teriak hentikan Kak Brewok
- Besok aja kak
- Kamu bisa makan itu sendiri
- Kamu ikut aja rum sama aku
- Dia bilangnya cafe doang sih
- Datengin cafenya satu-satu
- Gimana kalau kita mikir dulu, baru nyari? 
- Aku mau masuk om
- Aku ini pelajar.. 
- Atau jangan-jangan aku dibohongin? 
- Ayo kita ikutin.. 
- Hmm.. Ayo dong semangat.. 
- Nanti kalau kamu diculik om-om gimana? 
- Enggak kok aku gak pacaran
- Kamu sama Tita udah ngerjain? 
- Yaudah aku beliin air mineral
- Itu minuman apa? 
- Aku mau marah sama om! 
- Om udah minta maaf tapi masih ngatain! 
- Rum.. Kasihan dia rum.. 
- Rum udah ih kasihan.. 
- Espresso
- Ini sih pasti ngajak main petak umpet
- Enak ya pindah gak bilang-bilang.. 
- Kalau gitu kamu aja ta yang ngetik
- Sini deh aku temenin bacanya, biar kamu gak males
- Kamu mau coba? 
- Muntahin
- Aku gak akan minum itu lagi
- Yaudah lain kali aku nanya kamu
- Aku lagi bilang ke Arum kalau kamu cantik banget
- Diam doang kan juga capek
- Gak tau, aku mah terserah Arum aja
- Kamu kebelet pipis? 
- Aku harus aduin ke Nadia nih
- ..................... 
- Pisahin Nadia
- Tarik Nadia menjauh
- Tangkap tangannya Steven
- Susulin Nadia
- Istirahat dulu
- Beliin Nadia tisu
- Eeh kok malah jadi kesurupan sih? 
- Minta maaf sama Nadia
- Sebenarnya sih aku gak terima
- Iya gakpapa kok, kamu gak salah Nad.. 
- Rangkul, lalu usap-usap pundak Nadia
- Kamu mau aku antar atau gimana? 

Eps 18 Di Deketin

- Gak usah mah, aku udah keramas
- Sakit hati aku mah, sakit.. 
- (Gak boleh, temanku lagi susah kok aku malah senang..) 
- Perasaan aku ngomong dalam hati deh
- Apa yang harus aku ceritain? 
- Percuma sih, gak ada yang bisa diceritain
- Kasian Reyhan, nanti dia kelaparan deh
- Bayar dong kalau mau lihat
- Mana aku tau Rey! 
- Halah sok tau kamu.. 
- Aku kebanyakan dikacangin
- Menurutku sih sebaliknya
- Tiup kupingnya
- Kok bangga sih? 
- Aku belum punya keputusan
- Hmm.. B-boleh deh. 
- Pasti ini efek akhir bulan
- Biar aku aja yang mesen
- Aku yang bayar nih? 
- Kayaknya aku gak bisa jajanin kamu deh nad
- NADIA KAMU DI MANA? 
- Tadi gak ada loh
- Bukan gara-gara itu
- Ada yang kurang ya? 
- Yaudah kamu dong yang beli
- Jangan ngeliatin aku gitu ah
- Tenangin Nadia
- Maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk
- Jelas enggak lah.. 
- Somaynya ketinggalan.. 
- Tawarin somay
- Marah boleh, benci jangan nad
- Namanya juga manusia nad.. 
- Astaga sampai kaget aku loh nad.. 
- Gitu dong senyum, kan makin cantik
- Ada apa ya nanti? 
- Ikut ke mana? 
- Yaelah manja banget sih
- Udah berapa bulan? 
- Gak jadi makan mie ayam? 
- (Ah bodo amat lah..) 
- Tutupin layar HP-nya
- Kamu itu peramal ya? 
- Oh iya, udah jam berapa ini.. 
- Menurut kakak, aku maunya ngapain? 
- Nadia gak mungkin selingkuh
- Ini kita gak bakal diusir lagi kan? 
- Contohin kak
- Segitu doang? 
- Minimal 15 kali lah
- Lari-lari jogging
- Diem kak jangan semangatin aku! 
- Nikmatin sakitnya dulu
- Aduuh pilihannya sulit nih
- Eeh.. U-udah kak.. 
- Minggir kak aku mau coba
- Yaah jadi gak semangat aku.. 
- Bodo amat, langsung kabur aja
- Aku tuh gak bisa kalau disuruh cepet-cepet gini
- Kok kamu tau ini sepedaku? 
- Pegangan nad, nanti jatuh
- Gak usah teriak-teriak
- Turun dari sepeda
- Berlutut minta maaf
- Sampaikan pesan-pesan terakhir
- Muka kakak serem
- Udahan dulu deh kak
- Kamu pulang naik apa? 
- Aku antar ya nad
- Capek sedikit doang kok

Eps 19 Kencan

- Mana aku tau.. 
- Kan bisa ngajak temen
- Yaudah aku bantu deh
- Bantu siapin piring
- Ya emang mamah mau makan dilantai? 
- Biarin, biar rejeki aku balik
- Ehm.. Mau menikmati sekolah pas masih sepi
- Makan sesuap lalu berangkat
- Panggil Nadia
- Ok nad, lama juga gakpapa
- Olesi dengan ludah
- Aduuuh sedikit lagi mulu dari tadi.. 
- Bibirmu yang beda
- Ya aku kan pemerhati kamu nad
- Aku belum pamit sama papahmu
- Nad kamu pengen eek ya? 
- Sesama manusia kan harus baik
- Bisa boncengin kamu aja aku udah seneng
- Suruh sepedamu berhenti
- Aduuh aku jadi gak enak sama kamu
- Gak bisa pak.. 
- Itu berarti bapak gak bisa mendidik gorengannya
- Gak mau! 
- Bapak jangan bentak-bentak Nadia dong
- Tega banget sih pak
- Jangan diliatin terus pak, nanti naksir loh
- Nenek-nenek kan juga cewek pak
- Aku cuma mikirin omongan Pak Kumis
- Aduuuh aku jadi malu ih.. 
- Aaah udah ah aku mau parkir sepeda aja
- (Fyuuuh untung gak jadi) 
- Penasaran nih aku.. 
- Cuma itu nad? 
- Kalau main layangan, nanti sore aja
- Mungkin ada audisi pencarian bakat
- Sapa teman-temanmu
- Apa liat-liat
- Dorong mukanya Reyhan
- Aku tadi berangkat bareng dia
- Kalo ngomong sembarangan banget kamu
- Dia udah berubah
- Aku masih mampu beli makanan
- Nadia salah apa sih sama kamu? 
- Biasanya juga jam segini mah
- Enggak kok mah.. 
- Tanya mamah
- Lompat, lalu ambil kardusnya
- Jatohin kardusnya
- Mah, mana layangannya? 
- Mamah aja ya yang beresin.. 
- Langsung minta maaf aja
- Maaf nad bikin kamu kangen.. 
- Banyak orang tuh.. 
- Jadi yang benar, buku sejarah atau kamus? 
- Pakai headset biar gak denger
- Pasti bingung kan? 
- Itu gak dijual pak
- Suka-suka aku lah, kan ini layanganku
- Saranin yang paling lucu warnanya
- Ikuti kata hatimu nad
- Lapangan
- Gak usah deh, takut kelamaan
- Mau aku ajarin gak? 
- ...................... 
- Tarik yang kencang terus ulur nad
- Kamu main yang ini aja nih.. 
- Coba bikin layangannya salto deh
- Bantu Nadia ngendaliin layangan
- Bang, jangan kurang ajar begitu
- Suruh Nadia mundur
- Pukul wajahnya
- Bertobatlah wahai abang-abang alay
- Aah itu mah biasa aja nad

Eps 20 Karya Wisata

- Ini mamah udah dandan? 
- Lagian sih mau aja sih diboongin iklan
- Jadi sialnya boy ini nurun dari mamah? 
- Terus mamah jadinya tidur atau nganter aku? 
- Nanda
- Masih terus usaha
- Bu Joko baik banget ya? 
- Aku mau study tour, bukan mau nonton bola
- Mamah ngapain nyari Pak Yayan? 
- Tega banget sih mah..
- Bohong Pak, mamah yang mau ngantar
- Jilat tangan mamah
- Pak, busnya di mana? 
- Alihkan perhatian mamah
- A-aku salah lihat tadi
- Aku masuk dulu ya mah
- Kok malah nangis sih mah? 
- Di deretan kiri
- Tidur dulu
- Yang harusnya nanya tuh aku
- Iya rey
- Panggil Nadia
- Kamu kok kesiangan nad? 
- Aku boleh ikut nonton gak? 
- Nanti aja deh kalau udah berangkat
- Perjalanannya berapa jam pak?
- Nonton film yang ada di hpmu aja nad
- Emang dari situ gak keliatan? 
- Berdiri dulu
- Teriak minta tolong
- Kasihin ke Pak Yayan
- Serius nih? 
- Tetap lanjut dong
- Pindahkan kepala Nadia ke bahumu
- Colek-colek Nadia
- Pak, cowok cewek kamarnya dicampur gak? 
- Kenapa nad? Kamu mau sekamar sama aku? 
- Maaf rey, aku harus bantuin Nadia
- Iya ih berat banget
- Minta tolong Nadia
- Basa-basi ke Arum
- Kita senasib rum.. 
- Bantu Arum
- Langsung rebahan
- Dzolim kalian semua ya
- Rey bantuin aku dong
- Sombong banget Rey
- Ehm.. Itu si Reyhan kenapa? 
- Coba kamu yang ajak ngomong
- Masa aku gak boleh tidur di sini
- Ambil makanan
- Kalian kan sering ngerjain aku
- Harusnya dibangunin terus dong
- Kalian pasti mau makan bareng aku ya? 
- N-nad, aku gakpapa nih makan sama kamu? 
- Kamu kangen sama aku? 
- Aku lagi berdoa sebelum makan
- Ajak Nadia menyusuri hutan
- Kalo undiannya malah dapet cowok sama cowok gimana? 
- Buka kertasnya di depan Nadia
- Cari orang dengan nomor 43
- Ah kalo dibantu kamu mah suka gak beres Rey
- Bujuk Reyhan supaya mau tukeran
- Terima takdir
- Aku cuma mau mastiin keadaan kamu
- Kamu jalannya di sampingku aja
- Obati seadanya
- Yaudah sini aku tuntun
- Pengetahuan kamu luas ya
- Emangnya bendera timmu itu warna apa Rey? 
- Ingat-ingat apa yang Nadia pernah bilang
- Periksa
- Gak nyesel juga aku ngejar kamu
- Nad kamu coba lihat ke bawah situ deh
- Emangnya kamu punya masalah apa? 
- Tawarin coklat yang kamu bawa
- Berbagi coklat
- Bersihin pipinya Nadia
- Rahasia nad
- Kamu gak boleh tau hehe.. 

Eps 21 Karya Wisata II

- Bangunin aja kalau kamu mau
- Ikat kaki dan tangannya
- Aku punya
- Pasrah aja
- Diemin aja
- Ngaku ke Pak Yayan
- Bapak keliatan sehat banget
- Berenang
- Pegangan sama Reyhan
- Berarti Reyhan yang salah
- Gak bisa begitu.. Aku butuh pengacara.. 
- Bengong dulu
- Aku disuruh bantu-bantu
- Magicjar-nya mana rum? 
- (Haduuuh malah dapat kerjaan berat gini..) 
- Pura-pura sakit perut
- Kamu merhatiin aja sih? 
- Aku gak mau kehabisan lagi
- Tugasnya ngapain aja itu? 
- Eh iya mau pesan apa? 
- Kenapa? Mau soto betawi juga?! 
- Gak boleh, udah pergi sana! 
- Sekali gak bisa tetap gak bisa
- Kamu jaga 2 tempat
- Emang siapa yang minta gantiin? 
- I-iya nad, nih telurnya
- Nih lihat perutku udah maju gini
- Emang kenapa? Kan sama-sama perut
- Emang kamu bisa nangkep bebek? 
- Aku pikir-pikir dulu ya nad
- Berarti kita harus siapin umpan nad
- Tapi aku takut ketahuan
- Gak ada yang ngeselin nad
- Kamu yakin yang itu? 
- Tapi kita bisa nyasar kalo begini
- I-iya aku takut
- Kayaknya kita harus ikhlasin bebeknya nad
- Kita pasti selamat kok
- Kamu yang pegang umpannya
- Lompat keluar, lalu tangkap
- Ganti baju renang! 
- Maksudnya apa sih? Aku gak ngerti
- Marahin
- Kamu kok curang banget sih nad
- Tiketnya berlaku sampai kapan emang? 
- Aku pengguna buah iblis
- Jelasin soal buah iblis
- Cipratin air lagi
- Aku pinjem bolanya dong
- Lompat lalu pukul bolanya
- Berenang tolongin Nadia
- Lakukan CPR sendiri

Eps 22 Karya Wisata III

- Minta handuk ke anak PMR
- Gosok-gosok tangannya
- Peluk dan gosok punggung Nadia
- I-iya maaf, aku yang salah tadi.. 
- Aku gakpapa kok nad.. 
- Ganteng Maksimal
- Kamu belum makan? 
- Hehe.. I-iya aneh ih
- Ehm.. Aku yang aneh pak
- Jangan marah-marah nad
- Di toilet
- Kita kabur aja nad
- Cari tempat ngumpet
- Jangan berisik iih! 
- Terus aja bahas mantan terus.. 
- Sekali-kali ajak aku dong
- Kita foto berdua? 
- Nad rambutmu agak berantakan tuh
- Mau ngapain ulang lagi? 
- Ganti angle foto
- I-ini terlalu dekat gak sih? 
- Main HP-nya nanti aja nad
- Ayo bangun dulu nad
- Gakpapa nad, biar makin aman
- Mau pulang bareng gak? 
- Lewat jalan lain aja
- Tarik Nadia ke jalan samping
- Sini aku gendong deh



Minggu, 07 Agustus 2022

Kunci jawaban Kode Keras Cowok 2 - Back to School


Kunci jawaban ini ada adegan yang perlu di unlock menggunakan Koin & Diamond, jika tidak skip saja ke dialog selanjutnya. Kalau ada dialog yang salah silahkan tulis di kolom komentar. 

Selamat Berjuang ya, Bro

Support terus blog ini ya

nyawer.co/Inal


Eps 25 Back to School

- Bunda gimana kondisinya? Udah mendingan?

- E-eeeh.. Adit gak denger apa-apa, Bun

- Makanya bangun tidur tuh langsung cuci muka..

- Hmm.. Sebentar, Kakak lupa

- Emang di rumah masih banyak? Nanti kehabisan, Bun?

- Lewat jalan raya

- Biarin pergi

- Cari tukang tambal ban

- Pasrah dan menunggu

- Masuk seperti Pria Sejati

- Jelasin ke Mamang

- Baik-baik aja

- Kasih Oleh-Oleh

- Karena di Rumah masih banyak

- Langsung lari naik tangga

- Udah nanti aja ngomelnya! gua buru-buru!

- Maju ke depan

- Tanya Spidol Kelas Nyata Gak

- Dia abis dari toilet, Pak

- Aduh.. Padahal saya udah siap belajar..

- Lo liburan kemana, cuy?

- Emang Dimas secakep apa sih ampe digituin..

- Mas, sini biar gua bantu

- Gak Usah Dulu

- Tapi kamu udah makan belum?

- Ini beneran buat aku?

- Aku cuma ngerasa ngerepotin aja..

- Iya, ini pas banget sama seleraku!

- Sini senderan lagi di bahu aku..?

- Tanya-tanya Rini

- Aku betulan cerita tentang temen aku kok..

- Gak deh, bukan urusan aku hehe..

- Tetap Lewat, Biarin

- Lerai Mereka

- Ajak Rini Pergi

- Aku mau ke toilet dulu, kamu duluan aja ya?

- Aku mau buang hajat..

- Apa yang terjadi antara Dimas dan Lala?

- Gua rasa ada yang aneh sama hubungan mereka berdua

- Gua tunggu lo di Cafe, sepulang sekolah

- Iseng aja lewat

- Gua mau cari seseorang sebenarnya..

- Suruh Rini Pulang Sendiri

- Udahlah skip aja! Kamu mau pulang atau nggak?

- Pesenin Ojek Online

- Langsung Pergi ke Cafe

- Tanya Mau Minum Apa

- Langsung tanyain Caca

- Tenangin Caca dulu

- Bakal tetep diem

- Minta Caca jangan bohong

- Yah, Ca.. Jangan setengah-setengah dong..

- Samperin Dimas

- Gua serius, ayo ikut gua

- Kasih penjelasan

- Tantang Dimas

- …………


Eps 26 The Unexpected

- Yeee.. Cuci muka aja dulu! Banyak karangnya tuh!

- Itu mah perasaan Bunda aja kali..

- Ngerjain PR

- Eh, sayang.. Tumben gak telat?

- Pasti.. Gara-gara kemaren aku tinggal

- Maaf, kemarin tuh aku beneran ada urusan penting..

- ….Aku bingung gimana nyampeinnya ke kamu

- Stay Cool

- Lo juga harus hati-hati, biar gak salah langkah lagi

- Lagi dimana? Tumben gak ke kelas?

- Kamu kenapa sih?

- Hmm.. Nanti jangan pulang dulu

- Yaudah nanti biar pulang bareng sekalian sama aku

- Yaudah.. Selamat belajar, sayangku.

- Hati-hati dong, Bun!

- Salim sama Bunda

- Ya harusnya jangan digantung di sana

- Diemin

- Bantuin Mereka

- Benerin Sendiri

- E-eehh.. Adit bisa kok, Bun!

- Tanya ke Bunda

- Kalo didiemin orang, tandanya apa ya?

- Enggak, Bun.. Tasya bener kok..

- Tapi.. Itu kan udah berlalu..

- Bantuin Bunda dan Nemuin Rini besok

- Bentar deh, gua pengen liat cewek gua dulu

- Chat Rini

- Ikut ke Kantin

- Tetep Stay di situ

- B-Baju lo gak kotor kan?

- Gak usah.. nanti keburu bel, kelamaan..

- Ehm.. Yaudah, silahkan lewat

- Tahan Lala

- Bakso yang jatoh tadi, lo ganti dengan nemenin gua

- Gua mau nanya soal hubungan lo sama Dimas

- Jawab dulu pertanyaan gua

- Samperin Rini

- Sorry.. Tadi aku diajakin Aldo duluan..

- Aku minta maaf kemaren ninggalin kamu

- Kenapa sih.. Aku kan lagi ngomong sama kamu..

- Ada yang tau mereka berdua mau ngapain gak?

- Ada yang tau dimana tempatnya?

- Gaspol, susul Rini

- Ikutin Rini

- Kalo ngomong dijaga, Pak! Saya bukan pengamen!

- Udahlah, saya gak ada waktu lagi ngobrol sama bapak

- Tunjukin Kartu Pengenal

- Serius nih?

- Gak, gak usah.. Makasih..

- Kelilingin Restoran

- Tepuk bahunya

- Minta maaf

- Lah? Tadi gua udah minta maaf sama lo

- Kasih Tisu

- Tenangin Diri, Cari Udara Segar

- Rooftop

- Tiup Lilin

- Tarik Rini Keluar dari Keramaian

- Maksud semua ini apa?

- Bukan gak suka, aku cuma heran sama kamu.

- ….L-LET’S HAVE FUN!!!

- Hmm.. Maaf ya, nethink terus daritadi

- Bukan gak pernah, gua cuma gak tau merk ini

- Alihkan Topik

- Yah.. Nantangin nih orang, oke gua buktiin!

- Minum Lagi

- Minum Lagi

- Joget Bareng Mereka

- ……Gua harus pergi dari sini..

- Iya, tapi caranya gak begini, Rin!

- Sekarang jam berapa?

- Lho, emang kamu gak mau pulang?

- Paksa Rini Pulang

- Aku bakal lebih seneng kalo kamu mau pulang sekarang

- Pulang Duluan

- Buka Pintu Pelan-pelan

- Kok jam segini Bunda belum tidur. .? Hehe

- Abis kerja kelompok, Bun..

- T-Tadi di luar sempet hujan, Bun..

- Oh iya lupa.. Hehehe..

- Dibilang abis kerja kelompok..

- Adit gak ngapa-ngapain kok…

- Jelasin yang sebenarnya

- Adit kesel Bun, mereka ngeremehin Adit

- Minta Maaf sama Bunda


Eps 27 Goodbye

- Jujur ke Bunda

- Iya, Bunda.. Adit janji

- Yaudah Adit bangunin ya Bun

- Bangun, anak cewek masa baru bangun jam segini

- Yaa.. Kasian deh lo.. Gak kebagian kue

- Wih.. Cie.. Yang mau pulang kampung..

- Lho.. Emang Tasya gak mau ketemu temen-temen?

- Yaudah.. Adit berangkat dulu ya, Bun

- Usaha Lebih Keras

- Pak, tolong bukain pintu kelas 12 IPA 5 dong

- Tantang Suruh Buka

- Ah, lo sendiri juga lupa, kan?

- Serahin ke yang cewek

- Simpen Amplopnya

- Telpon Rini

- Kamu lagi dimana? Aku pengen ngomong

- Eh, enggak. Kenapa gak masuk?

- Apa gak sebaiknya kamu stop aja? 

- Buka sekarang

- Jangan-jangan.. Surat ini ditulis pas dia lagi nangis? 

- Terus apa yang harus gua lakuin?

- Lebay lo kampret, lo kira gua mau kemana hah?

- Lanjutin Nanti Aja

- Waduh.. Dramatis banget hidup lo, bro

- Mungkin nunggu sampe orangnya muncul

- Ah, apaan sih lo, nakutin mulu kerjaannya!

- Perhatiin Jalanan Sekitar

- Tetap Santai

- Biarin Kucingnya Pergi

- Saya lagi diteror sama orang, Mang!

- Adit bener-bener ketakutan sekarang..

- Tapi.. Kalo beneran terjadi gimana?

- Samperin Bunda

- Pintu kamarnya dikunci gak?

- Ambil Alih Situasi

- Lah, terus ini Tasya gimana, Bun?

- Bujuk Pelan-pelan

- Dek, mumpung gak ada Bunda nih.. Ayo

- Tanya Udah Makan Belum

- Kok gitu? Bunda kan khawatir sama kamu

- Cari Pencerahan

- Minta Tolong Dimas

- Telpon Dimas Segera

- Gua mantannya Lala

- Gua butuh bantuan lo

- Adek gua lagi galau.. butuh motivasi

- Ke rumah gua sekarang? Nanti gua jelasin

- Duduk dulu, Mas

- Tawarin Minum

- Tegur Tasya

- Bujukin Adek gua..

- Iya, cuma lo doang yang bisa, Mas..

- Ceritain yang Sebenarnya

- Samperin Tasya

- Ya abis gimana? Kamu gak mau dengerin Kakak

- Paksa Keluar

- Jawab yang bener dong, Dek..

- Udah dengerin aja..

- Ciee… Ciee.. Kesenengan nih ye..

- Nanti minta maaf sama Bunda, oke?

- Alihin Pembicaraan

- Ciri-cirinya kayak gimana, mbak?

- Oke, makasih banyak ya, Mbak

- B-Bunda kapan pulang sih, Dek??

- Pergokin Orangnya

- Tenang aja, Kakak udah siapin senjata

- Ajak Ngobrol di Dalem

- Gak, tamu gak boleh diperlakukan begini

- Hmm.. Yaudah deh..

- Ini cuma diem-dieman aja nih?

- Ehm.. Gini, kasih tau aja, gak apa kok

- Tanya Itu Apa

- Taruh Kadonya di samping

- Hmm.. Lagi ada masalah?

- Tahan Lala

- Terus maksudnya apa gua dikasih surat kosong? 

- Bunda abis darimana tadi? 

- Bun.. Apa gak terlalu maksain? 

- Tenangin Bunda

- Semoga Bunda bisa paham maksud Tasya

- Halah, mentang-mentang Dimas yang ngomong

- Yeee.. Kepedean, Siapa juga yang mau bocorin!

- Jangan Diceritain Semua

- Tapi kamu senengkan dikasih pembatas buku?

- Eh, bawa cewek masuk ke dalam rumah gak baik tau.

- …Iya, itu si Lala..

- Enggak.. Kita temenan aja sekarang

- Kakak bingung sama perasaan sendiri dek.. 

- Lanjut cerita

- Kakak juga bingung dek..

- Omongan kamu tua banget sih, Dek..

- Beli Kue-Kue Basah

- Nanti kan kita bisa ketemu dia lagi..

- Bawain Tas Tasya

- Awas kalo kamu males belajar di sana..!

- Lepasin Pelukannya


Eps 28 Breaking Point

- Kayaknya lo harus kurangin nonton sinetron

- Aduh, skip ajalah.. Lo gak bakalan nyangka

- Udah gila kali..? Gua masih pacaran sama Rini

- Curhat tentang Lala

- Ledekin Balik

- Susah gak bu kuisnya?

- Diemin Aja

- Keluar Kelas Aja

- Ijin Ambil Barang yang Ketinggalan

- Serius, Bu.. Saya takut hilang ini..

- Keluar Sendiri

- Nongkrong di Pos Mamang

- Sapa

- Bantuin Lala

- Bantuin Pungutin

- Udah dibilangin, biar gua bantuin..

- Yaudah yuk, sekalian gua bawain ke sana..

- Kalo kelamaan nanti guru lo nungguin lho..

- Tetep Tolongin

- Tetep Bantuin

- Nengok, Perhatiin Seisi Kelas

- Lah? Sokap Lo?

- Tanyain Mau Ngapain Nyari Rini

- Ajak Balik ke Kelas

- Terus lo ngapain? Mau ngerusak masa depan dia?

- Ancam Rini

- Telpon Rini

- Belajar

- Ketuk pintu dulu apa.. Orang lagi serius juga

- Bunda ada apa sih kemari?..

- Hehe.. Iya nanti Adit ajakin

- Coba Telepon Sekali Lagi

- Kenceng amat suaranya.. Lagi dimana?

- Mau pulang jam berapa kamu?

- Tunggu di sana, aku bakal jemput kamu

- Besok aku mau ke rumah kamu

- Pencet Bel

- Cuekin Aja.

- Tepis Tangannya

- Kebetulan tadi ketemu, tante.. Hehe.

- Jangan bilang kamu lupa??

- Oke, terus kamu semalam pergi kemana?

- Tahan Rini

- Kalo gitu gua ikut kalian pergi kesana.

- Mau manasin mobil katanya.. Hehe.

- Enggak kok tante.. Mungkin karena baru kenal.

- Tenangin Ibu Rini

- Kalian berdua udah ijin datang kemari?

- Panggil Rini

- Duduk di Meja Sebelahnya

- Langsung Berdiri

- Aduh mbak, tolong jangan ganggu saya..

- Jangan mbak, saya miskin!

- Bubarin Mereka Semua

- Hajar

- Gak usah ngelak, aku liat sendiri, Rin!

- Dia cewek gua, kenapa lo yang ngatur?!

- Gebrak Meja

- Ada masalah apa sih lo sama gua?! 

- Aku masih perlu ngomong sama sepupu kamu yang sok itu! 

- Kasih Pembuktian

- Sekarang kita pulang, Rin.

- Paksa Rini Pulang

- Sindir Balik

- Tepis, Hantam Balik

- Minta Bantuan Rini


Eps 29 Ego

- Buang Potnya

- Itu tadi ada kucing iseng banget..

- Bahas Besok Aja

- Tolong.. Biarin Adit tenang dulu..

- Tepis tangan Bunda

- Jangan ikut campur urusan Adit!

- Pergi ke Kamar

- Langsung Mandi, Bersiap ke Sekolah

- Cek HP

- Mandi

- Langsung berangkat

- Sabar njir, kepala gua pusing!

- Gak.. Perut gua cuma rada bermasalah aja.

- Hmm.. Lagi sibuk dia, mungkin.

- Ambil

- Hmm.. Masih butuh- Temenin gua aja

- Dih.. Haha.. Emang gua kenapa? 

- Namanya manusia pasti punya masalah

- Suruh jongkok dibawah

- Tetap ngumpet

- Tepis Omongannya

- Eh? Enggak.. enggak! Hehehe..

- Ah, gak mungkin, paling dia ada perlu sama orang lain.

- Ceritain Nanti, Temuin Rini Sekarang

- Masuk ke kelas kok tadi gak nyapa?

- Jaga kesehatan, gak baik main di sana terus.

- Lanjut Ngomong

- Kamu terlalu sibuk sama dunia kamu!

- Udahlah, aku udah tau kok kamu sekarang.

- Dia tuh bawa dampak buruk ke kamu!

- Pulang sekolah kita lanjut lagi, Rin.

- Tegur Aldo Sambil Minggir

- Ikut Ngumpul

- Gak tau, rasanya gua capek aja hari ini..

- Kayaknya jadi jomblo lebih menyenangkan.

- Sorry, agak limbung sedikit hehe..

- Bentar lagi pulang.. Slow.

- Ikut Mereka ke UKS

- Eh, makasih juga ya ca.. Udah nolongin gua.

- Suruh Lala Pulang

- Nah, ada Caca.. Gak apa-apa, La.

- Ajak Ngobrol

- Yah.. Semua orang bisa sakit kali, Ca.. Hehe.

- E-Eh, ini UKS tutup jam berapa sih?

- Gua bingung mau mulai dari mana..

- Pikirkan Lebih Matang

- Eh- Tadi dia bantuin aku ke UKS, yang.

- Aduh.. astaga, tenang dulu please..

- Ajak Rini Ngobrol Empat Mata

- Mau ngajakin aku berantem lagi?

- Ya, kamu kan lagi sibuk?

- Yaa.. Kamu pikir sendirilah, kesel gak digituin?

- Ajakin Putus

- Ajak Bunda Makan

- Makan Sendiri


Eps 30 Follow Up

- Gak dulu do, gua gak nafsu makan.

- Enggak, gua serius do.

- ……………………

- Biarin, Nyoba Tidur Lagi

- Tolak Tawaran Aldo

- Santai di Depan Balkon

- Senderan ke Tembok

- Dingin kampret! Otak gua beku ntar!

- Ah iya, kampret tuh cewek-cewek!

- Ledekin

- Kerjain Rangkuman

- Eh, kerjain dulu dah, nanti ngeri dikumpulin.

- Yah.. Udah mendingan lah…

- Tenang.. Temen lo ini cukup profesional.

- Tanya Hubungan Percintaannya

- Semangatin Aldo

- Bantuin Caca

- Mendingan

- Yah.. Begitulah..

- Gak usah nyalahin diri.. Itu bukan salah lo.

- Makanya panggil gua langsung dong.

- Ah, gak taulah.. Gua mau introspeksi diri dulu.

- Ikut ke Kantin

- Wajar, kita sibuk.. Udah kelas 12.

- Masa sih..? Emang lawan basis mana?

- Senyum lo udah kayak kakek cabul aja do..

- Yaudahlah.. Nanti kalo jodoh juga ketemu lagi.

- Lanjut ke Kantin

- Somay

- ..Wajar gak sih kalo khawatir sama mantan?

- Perasaan gua yang gak tenang, Do

- Apa penyebabnya karena putus kemarin..?

- Dengarkan Lebih Lanjut

- Temuin Rini di rumahnya

- Sendiri aja

- Yo, hati-hati di jalan, do!

- Jangan Kasih Tau

- Yaa.. Mau gimana lagi?

- Itu sih emang lo yang jones! 

- Lah.. Lo kan ekskul?

- Ajak

- Emang dia lagi dimana sekarang?

- Ini si Caca sakit perut, La.. tadi bilang ke gua.

- Bantu Jelasin

- Tinggal bilang ke Mamang, beres.

- Telfon ke Rumah Rini

- Duh, sabar dikit lagi..

- Loh.. justru Adit mau nanya sama tante.. 

- Yaelah.. Santai sih? paling lagi main doi

- Dia gak mungkin kasar sama kita di depan nyokapnya, kan?

- Tante pasti lagi sibuk..

- Ngeles salah ngomong

- Teh aja, Tante..!

- Wah..gak bisa baca situasi lo ca? 

- Jadi sekarang dia masih di luar tante?

- Dia mungkin bakal repot kalo harus pulang. 

- Maaf tante.. Sebenarnya kita udah putus.

- Tawarin Makan di Luar

- Hahaha.. Tumben banget lo perhatian?

- Enggak, ada alasan kenapa dia berubah.

- Hahaha.. Udah gede masih gak suka sayuran.

- Bahas Catherine

- Sebenarnya percuma, dia pasti bakal milih sepupunya.

- Hmm.. Mending sekarang kita makan aja deh..

- Tanya Makannanya Udah Belum

- Ayo, Ca. Gak usah malu-malu!

- Tawarin Mie Ayam lo

- Ada yang mau ditanyain lagi gak?

- Hmm.. makasih ca, gua merasa terhibur.


Eps 31 The Pursuit

- Langsung Pakai Sepatu di luar

- Maaf, Bun.. Adit gak lapar..

- Turuti Bunda

- Bun, sarapan bareng sama Adit yuk?

- Cegat Bunda

- Sepupunya yang gua usir tuh malahan.

- Cerita Detailnya

- Gak tau do, hati gua belum bisa tenang.

- Haha.. Lo emang terbaik dah, do!

- Udah kerjain aja, dia kan suka iseng.

- Curhat ke Aldo.

- …Gua sih nyoba untuk tetap tenang.

- Emang lo ada modal apa buat ngelawan mereka?

- Coba buktiin ke gua.

- Sebentar lagi selesai pak.

- Lanjut Kerjain

- Langsung Maju ke Depan

- Kerjain Sebisanya

- Saya gak tau jawabannya pak.

- Tanya Aldo

- Kirim Pesan ke Caca

- Di kelas lo lagi rame gak?

- Langsung Kasih File Pak Iwan ke Lala

- Ada sesuatu yang mau diomongin?

- Cuma nganterin file punya Pak Iwan aja kok..

- Yaudah kalo gitu gua balik ke kelas ya?

- Ngintip lewat jendela

- Ngeles

- Hmm.. Emang Rini kalau madol suka kemana?

- Sama cewek juga bukan? Rambutnya merah?

- Pergi dari Sana

- Telpon Rini untuk Pastiin

- Coba kasih sebentar ke dia, gua mau ngomong.

- Telpon Sekali Lagi

- Kosong gak hari ini? Ada yang pengen aku omongin.

- Aku mohon sama kamu..

- Apanya ngatur hidup? Kerjaannya bolos terus.

- Turutin aja sih.. Sapu doang bentar.

- Bantuin

- Angkatin Bangku

- Masa sih? Keliatan lagi ngelamun?

- Gua rasa dia perlu bantuan gua.

- Tapi.. Apa semuanya bakal baik-baik aja?

- Ya.. Tapi gua benci kalo gak bertanggung jawab.

- Ketawa

- Pulang ke Rumah aja

- Salim ke Bunda

- Lagi masak apa Bun?

- Makasih Bunda.. Udah masakin Adit..

- Langsung Pergi

- Ke Rumah Aldo

- Ehm.. Tadi siang Aldo sparing, Bun.

- Mohon-Mohon Biar Diijinin

- Bun, Rini butuh bantuan Adit.

- Peluk Bunda

- Tetap Pergi Temuin Rini

- Pura-pura Jadi Staff

- Pakai Sepatu Pantofel

- Pinjem Sama Orang Lewat

- Cegat Bapak-bapaknya

- Rayu Bapaknya

- Minta Pinjem Sepatu

- Pasang Tatapan Sayu

- Kerjain Bapaknya

- Cari Pencerahan Dulu

- Anu mbak, itu satu lagi untuk siapa ya?

- Cerita ke Mbaknya

- Lanjut cerita

- Yah, mbak.. Malah fokus ke jam-nya..

- Tanya ke Bartender

- Jalan aja, Pasrah

- Ngumpet di Balik Tembok

- Intip Sedikit

- Jalan Lurus

- Belok Kiri

- Jalan Terus

- Tahan Dulu, Nguping

- Deketin Pelan-pelan

- Langsung Menampakkan Diri

- Tanya Mau Diapain Rini

- Hajar

- Tendang Belakang

- Gua mau bawa Rini pulang, masalah?

- Habisin Anak Buah Neil

- Ajak Rini Kabur

- Tarik Rini ke Arah Jendela


Eps 32 The Pursuit part II

- Terus lari

- Kasih Aba-aba biar diem

- Ngomong apa sih? Aku khawatir sama kamu

- Ngumpet dibalik pohon

- Cari tempat persembunyian

- Hmm.. Sini biar aku periksa lukanya..

- Pegang Tangannya

- Tenang.. Aku di sini, aku bakal lindungin kamu.

- Gak apa-apa, kamu tenangin diri aja dulu.

- Gendong Rini

- Gak! Aku gak akan nurunin kamu!

- Suruh Rini memanjat tembok

- Lompat, lindungi Rini dari peluru.

- Saya sendirian kok, pak..

- Mohon-mohon

- Udah tenang.. Kan kita masuknya berdua.

- Ayolah, masa bapak gak paham? 

- Rin, masalah gak bakal selesai kalo kamu lari!

- Tetap Ikuti Prosedur Kepolisian

- Maaf, tapi ini demi kebaikan kamu juga..

- Dia dijebak pak, saya datang untuk nyelamatin dia.

- Minta Agar polisi Tidak Terlalu Keras Padanya

- Elus Punggung Rini

- Saya bisa jamin kalau itu bukan punya dia!

- Bapak gak denger? Dia sendiri aja dipaksa!

- Terserah pak, kalo profesional, harusnya bisa bedain.

- Jadi, bagaimana pak? Nasib kami?

- Pak, Ibu saya pasti bakalan syok banget..

- Negosiasi dengan polisi

- Telpon Bunda

- Iya, terima kasih buat masukannya Pak.

- Coba saya hubungi sekali lagi.

- Kabari Bunda Lewat Chat

- Tanya Dimana Toiletnya

- Tenangkan Dulu

- Pak, gimana saya bisa kencing kalo begini?

- Protes

- Saya kan tadi udah kooperatif selama interogasi.

- Pasrah

- Iya, Pak.. Saya jadi inget ibu saya..

- Hmm.. Mungkin aja, Pak.

- Protes Neil Gak Diborgol

- Yaudah.. Saya terima Pak..

- Ajak Ngobrol polisinya.

- Makasih sudah mau mempercayai saya..

- Tanya ke polisi kapan bisa pulang

- Tepati Kesepakatan

- Udahlah, hadapin aja.. Mau gimana lagi?

- Marahin

- Wakilkan Jawaban Rini

- ….Beneran nih Pak? Gak bersalah?

- Kalau begitu, biar saya juga ditahan.

- Kenapa mau tau? Toh bapak tetap akan tahan dia kan?

- Oke, asal Rini juga dipulangkan.

- Angkat Bunda, Peluk Erat


Eps 33 The Pursuit part III

- Bantu Tahan Rini

- Rin, masalah gak bakal selesai kalo kamu lari terus!

- Nasehatin Pelan-pelan

- Udah yuk, malu tuh.. Didenger pak polisi..

- Pasrah

- Besok kita berangkat jam berapa, Pak?

- Suruh tidur

- Kira-kira.. Besok kita bakal ke tempat seperti apa ya?

- Kenapa sih kamu harus kesana terus?

- Pasti gara-gara si Catherine?

- Hmm.. Yaudah gak usah diinget lagi..

- Kami gak bisa tidur pak.

- Suruh Rini Bicara Pelan-Pelan

- Bangun

- Minta waktu bentar pak, mau cuci muka…

- Bapak ganteng! Dia bilang bapak ganteng!

- Percepat Jalan

- Tidur

- Bangunin Rini

- Enggak ada apa-apa kok.. Hehe..

- Usap-usap tangan Rini

- Tukar posisi dengan Rini

- Halangi Rini

- Maksudnya gimana ya pak?

- Jangan sampe lupa ya, Rin..

- Pak, tapi foto kami gak bakal disebar kan?!

- Bergaya peace..

- Minta win win solution sama Pak Polisi

- Itu kasusnya apa aja Pak?

- U-udah Pak cukup!

- Cuek aja langsung duduk.

- Bilang Gak Tau

- …………………

- Diih gila kali ya?! Ngapain saya pake barang gituan!

- Gak usah nakutin dah.. Gak lucu bang!

- Balas pukul

- Tutup mata

- Maafin

- Buset, mukulin doang sampe masuk penjara?

- Maaf bang saya gak bisa..

- ( Mundur dit, mundur.. )

- Saya kepleset pak.

- Cari tempat duduk kosong

- Akhirnya dianggep temen satu sel juga..

- Tetap sabar nunggu antrean

- Hehehe.. Gua kerjain ah..

- Sabar, jangan emosi

- Makan sendiri, di tempat lain

- Keluarin aja Rin, jangan ditahan..

- Gua pacarnya Rini..

- Jangan dikasih Rin..

- ……………………

- Saya mau tanya soal masa tahanan..

- Pak! Saya lagi serius sekarang!

- Saya tau dari kabar yang beredar aja Pak..

- Loh gak bisa begitu lah pak!

- Pikirkan Secara Matang


Eps 34 The Pursuit part IV

- Pikirin nanti aja

- ………………….

- Kenapa harus gua?

- Coba tanya ke kebot

- Bisa gak sih tinggal kasih tau aja! 

- Lanjut bersihin toilet

- Bantu orang itu berdiri

- Kuat-kuatin dan terus ngipas

- Tenang aja Bang, saya gak akan tergoda..

- Loh kok bisa Bang?

- Kenapa harus nyolong sih?

- Ada apa sih ini?

- Kabur dari kamar mandi

- Ada yang ketinggalan di sel..

- Laah ogah banget..

- Bang jangan Bang, gua masih suci.

- Cipratin matanya pake sabun

- Ngumpet ke ruangan Pak Polisi

- Mau sekalian nemuin Bapak.

- Kasih saya waktu sedikit lagi..

- Tetap di sini..

- Kejar Rini

- Cari Rini ke sel perempuan

- Tunggu Rini di situ

- Yaudah lo jangan ikut campur!

- Lo pikir gua takut?!

- Coba Teriak minta tolong

- Tadi yang teriak itu Abang?

- Kita ngapain sih pake ngumpet segala?

- Tapi ada yang harus saya temuin di sana..

- Emangnya nanti malam kita masih bisa keluar?

- Keliling, cari Rini

- Cari di belakang panggung

- Saya cuma cari temen saya..

- Tolonglah Bang, kasih saya masuk..

- Coba periksa sampai ke dalem

- Ada apa ya Mbak?

- Ciri-ciri orangnya gimana ya?

- Paksain tonton acara

- Tendang Baron

- Ngehindar

- Mundur menjauh

- Ajak Rini Kabur

- Bertukar posisi dengan Rini

- Ngumpet di belakang Sound System

- Kamu salah paham Rin..

- Kabur sama Rini

- Apanya yang baik sih?

- Tutup Mulut Rini

- Gak usah, Bun.. Adit taruh di binder aja.. Hehe.

- Wah, Pak! Kebetulan! Saya fakir pulpen!

- Terima kasih juga, udah banyak bantu saya.

- Iya, Pak, gakpapa kami bisa sendiri kok.

- Gak jadi Bun..

- Keluarin Unek-unek

- Adit gak pernah nyesel dimarahin sama Bunda..

- Yang pasti, adit lebih seneng di rumah..

- Sebenernya dia baik, Bun.. Cuma ya.. Gitu deh..

- Jelasin Kalo Itu Cuma Pura-pura

- Nggak Bunda.. Lagian udah selesai.. 

- Sapa Rini dan Ibunya

- Pulang naik apa, Tante? Rini?

- Sampe rumah langsung istirahat, Rin.

- Yah.. Sebetulnya siapa yang betah di sana.

- Iya, Rin.. Aku tau kok kamu cewek yang baik.


Eps 35 The Perception

- Bengong dulu

- Lihatin Bunda

- Adit ini nyusahin Bunda terus ya?

- Gak mungkin lah Adit gak siap..

- Adit gak yakin sih

- Jalan Lewati Mereka

- Pagi-pagi jangan ngerusuh dah..

- Tahan Diri

- Gak ada apa-apa do, masuk kelas kuy.

- Langsung duduk

- Mau ngomong sini depan muka gua! 

- Hajar Temen Lo yang Ngomong

- ( Mending gua keluar kelas daripada begini terus.. )

- Gua mau tenangin diri, Do

- Mamang pasti kemakan gosip anak-anak sini..

- Suruh Mamang Tenang

- Ceritain Pengalaman di Lapas

- Enggak usah, Mang. Adit udah sarapan.

- Kalo orang itu sebenarnya cuma ikut-ikutan gimana?

- Adit lagi pengen sendiri aja.. Hehe.

- Iya, Mang.. Adit emang agak nekat sih itu.

- Gampang, ntar Adit cari lagi.

- Masuk ke dalam

- …Kenapa lo? Ngajakin gua ribut lagi?

- Maafin

- Iya, Paham.. Gua tau kalian penasaran.

- Emang dasar manusia, suka kepoan.. 

- Suruh mereka tebak sendiri

- Baiklah, Bu. Tapi ibu jalan duluan.

- Lo minta gua sundul sampe ke Afrika ya, Do?

- Tapi bukannya masalah ini sudah selesai?

- Suasananya gak enak pak, masih mau dilanjutin?

- Itu gak ada sangkut pautnya, Pak.

- Aduh biar saya luruskan, Pak

- Pikirkan dengan Matang

- Iya, saya membantu Rini.

- Lanjut cerita

- Terus gimana dengan absen kehadiran kami pak?

- Sindir Halus

- Sindir Pak Moer

- Terima Sanksi

- Terus kenapa mukanya kayak jijik gitu?

- Diih sok tau banget..

- Kamu bersihin luarnya aja deh.

- Tutup hidung

- Sikatin lantai toiletnya

- Tukeran nih jadinya? 

- Gak mau ah gak mau!

- Tangkap kecoaknya

- Waah kotor nih anak otaknya..

- Waaah mau banget doong.

- Bantu siram yang udah aku sikat ya

- Tetap Jajan di Kantin

- Somay

- Belajar aja dulu dek yang bener.

- Lo pikir gua budek apa?!

- Makan di Belakang Sekolah

- Eeh.. Gak usah pake nangis segala..!

- Lagi pengen aja.. Di sini lebih tenang.

- Lu nyariin gua ya jangan-jangan?

- Ajak Duduk

- Sorry, gua gak sempet ngontak.. Hehe.

- Lala kemana? Kok gak bareng lo?

- Lah, lo kenapa? Kok responnya gitu?

- Ledekin Caca

- Dorong Jidatnya

- Kosong kok, kosong.

- Cuekin, Naik Motor

- Ijinin Nginep

- Usir

- Yee.. Tamu gak diundang maen fitnah aja nih..

- Hm.. Tadi ada masalah sedikit

- Iya, digangguin mulu seharian sama Aldo.

- Diculik kolong wewe kali bun! Haha..

- Siapin Kasur di Bawah

- Buka

- Do, gua takut ketauan Bunda.

- Umpetin Dvdnya di Kolong Kasur

- Ini tadi ada kecoa Bun di kamar!

- Rebut Kantong Plastik

- Gak tau, Bun. Ini punya Aldo.

- Ah, Bunda mau tau aja urusan anak cowok.

- Main PS aja lah, cari aman

- Ya.. Biasa-biasa aja sih sekarang mah..


Eps 36 Bromance

- Lo ngapain sih pagi-pagi iseng banget!

- Keliatannya enak tuh, lo minum apa?

- Sambit Pake Bantal

- Pergi Mandi Duluan

- Woy, apaan sih? Gua kan tuan rumah!

- Suit

- Kertas

- Kasih Tau Kamar Mandi Bawah

- Tunggu Bunda

- Tunggu Sebentar Lagi

- Coba Rayu Aldo

- Duh, langsung ke sekolah aja deh..

- Gak Usah Sarapan

- Senggolin Badan Aldo

- Lepasin Pelukan Aldo

- Tidur aja sih lo daritadi..

- Yaelah, do.. Gua juga laper kali.

- Cuekin Aldo

- Astaga.. Lo gak nyimak omongan gua ya? Kita udah telat, do!

- Langsung Minggir ke Tukang Nasi Uduk

- Tungguin Lagi

- Jangan-jangan pesenan kita nggak dibikinin sama dia?

- Tegur Halus Neneknya

- Teriakin Neneknya

- Langsung Cabut ke Sekolah

- Parkir Motor di luar

- Samperin Mamang

- Serahin Diri

- Ceritain Kejadian Tadi

- Sanggah Ucapan Aldo

- Bela Diri

- Ehm.. Mungkin beberapa kali, Pak.. Hehe..

- Pasrah

- Mang, please.. Adit baru aja kena masalah kemarin..

- Udah gak usah dipikirin, kita udah biasa kok

- Hmm.. Emang beneran gak bisa masuk, Mang?

- Alihin Perhatian Pak Iwan

- Ngumpet di samping tembok

- Tunggu Kabar Mamang

- Emang kenapa tuh, Mang? 

- Jadi semua mamang yang tanggung jawab?! 

- Pamit Pulang

- Tolak Halus

- Y-yakin kok mang.. Hehe..

- Hmm.. Pulang aja kayaknya gua.

- Bentar.. Aman gak nih? Ini kan jam sekolah…

- Terima Ajakan

- 4 Jam

- Masukin Sepatu ke dalam Tas

- Masuk ke Minimarket

- Tengok Belakang

- Tiduran di balik semak-semak

- Pejamkan Mata Erat

- Menjauh Dulu

- Mampir ke Minimarket

- Suruh Aldo ambil motor

- Terakhir gua tanya, lo mau ambil atau enggak?

- Masuk ke Minimarket

- Beli Minuman Itu

- Beliin Minum Buat Aldo

- Gak ada, Mas Hehehehe..

- Gak mas, udah itu aja.

- Bayar Belanjaannya

- Protes Kuncinya Dilempar

- Lo kenapa sih? Kesel gua suruh tadi? 

- Tawarin Minuman

- K-Kita telat masuk bang, jadi disuruh pulang..

- Turutin

- Tahan Emosi

- Lanjutin Sindirannya

- Dorong Aldo menjauh

- Lari - Kabur

- Pasrah – Ikut Lari

- Kabur

- Lari Ikuti Gang

- Masuk Gudang

- Sembunyi

- Ambil Besinya

- Lihat Situasi

- Lepaskan bekapan

- Lempar Besi

- Kabur

- Diam Saja

- Udah jangan diintipin terus..

- Hadeh.. Makanya jangan cari gara-gara..

- Ikut Ngumpet Deket Aldo

- Iya, gua juga minta maaf do..

- Haha.. Iya bener..

- Atur Siasat

- Yaudah lo yang ambil.

- Ngumpet di Tong Sampah

- Tahan Aldo

- Yakin deh..

- Kelonin aja dia kayak Bayi, biar dia pules lagi!

- Ambil Pelan-Pelan

- Ambil Kunci, Kasih Aldo Suruh Ambil Motor

- Setuju Kerjain

- Ajak Aldo Pulang

- Gantiin Aldo Nyetir

- Dorong Tukang Parkir

- Turun

- Kita gak sengaja bang, kebawa emosi..

- Pijitin

- Pijit Bahu

- Do, do.. Beliin do.

- Baik sih, bang.. Bijaksana


Eps 37 The Practice

- Lo kenapa? Abis diuber-uber anjing?

- “HAHAHAHA.. NGAKAK MAMPUS LO!”

- Dibayar berapa gua kalo ikut?

- Minta Waktu

- Yaudah, minta ijin ke nyokap gua gih

- Lo nantangin gua banget ya?

- Ikut Turnamen Basket

- Buruan, keburu rame nanti

- Cegat

- Urusan apa tuh? Kok di jam sekolah gini?

- Ancam

- Mau diantar ke UKS dulu gak?

- Antar Sampai Gerbang

- Sorry gak sengaja..! Ada yang sakit?

- Biarkan Aldo Pergi

- Kemana aja kok jarang keliatan?

- Oh, mungkin dia lupa haha..

- Haha.. Lupa? Gua kan satria baja hitam!

- Kok lo sendirian? Mau kemana?

- Santai lah.. Baru juga bel tadi.

- Hmm.. Lo gak pernah berubah ya.

- Makasih ya udah ngingetin..

- Tiba-tiba jadi flashback.

- Hmmm… Yaudah gua balik ke kelas ya.

- Suruh Duluan ke Lapangan

- Periksa Kolong Meja

- ( Cuek ajalah, daripada gak jadi latihan! )

- Samperin keramaian itu

- Berdiri di antara mereka

- Yaudah.. sekarang kita mundur

- Lo sadar gak sih? Di sini yang salah tuh kita..

- Tunda Latihan

- Gak bakal selesai kalo gini terus!

- Kalo bisa latihannya jangan lama-lama.

- Lagian kenapa marahnya pada ke gua dah!

- Yoi, kenapa? Naksir? 

- Liatin Caca Balik

- Gara-gara gua ganteng kali.

- Aah.. Cewek mulu yang lo pikirin!

- Tunggu bentar, paling lagi cooling down.

- Santai, sekarang tim gua udah boleh latihan, kan?

- Pamit Latihan

- Minta Waktu Sedikit Lagi

- Ajak Mamang Bernegosiasi

- Basa-Basi Dulu

-Yah.. Padahal demi mengharumkan nama sekolah.

- Yakin, Mang? Nanti kecengklak gimana?

- Kita liat sikon dulu deh, Mang

- Udah latihan dulu aja.

- Rembukin Bareng Aldo

- Jadi

- Contohin Mamang

- Tuntun Mamang Keluar Lapangan

- Pos Mamang

- Antar Mamang ke Pos Dulu

- Di sana ada obat P3K gak, Mang?

- Beli Koyo di Luar

- Godain

- Cie, kenapa tuh nanya-nanya?

- Lo masih lama gak dijemputnya?

- Hari ini gimana latihannya? Lancar?

- Gapapalah, kapan lagi coba?

- Ya daripada gak ikut latihan?

- Timpalin Ledekannya

- Dia siapa? Gebetan lo yang waktu itu? 

- Kasian, sendirian.. Berani samperin gak?

- Kesempatan gak bakal datang dua kali!

- Lo pura-pura aja tuh ngambilin tisu dia yang jatuh!

- Minggir ke Pinggir Jalan

- Saranin Beli Jepitan Rambut

- Pinjamkan Uang

- Suruh Jangan Beli Mahal-mahal

- Banyak alesan, sini biar gua aja yang gebet!

- Santai, cewek di sekolah cakep-cakep kok.

- Udah makannya di rumah aja…

- Ya tadi lo ada sisa gak abis beli itu?

- Tanya Harga

- Lah, lo marah sama gua

- Angkat Motor – Minggir

- Bawa ke Bengkel

- Pura-pura Gak Denger

- Kasih muka melas, ‘Ampun bang.. Kita gak ada duit..’

- Kasih Duitnya

- Kampret, bilang kek daritadi kalo ada bencong!

- Masuk ke Rumah Tukang Tambal Ban

- Sorry, abis gua panik tadi.

- Sorry, abis tadi dia nyubit pipi gua.


Eps 38 Breakdown

- Halah.. Bilang aja lo mager.

- Pagi juga..

- Setelah dikasih koyo jadi mendingan sih..

- Sarapanlah, itu mah wajib.

- Mamang mah strong kali.. Gak cepet tumbang.

- Beri Kode Biar Pada Bubar

- Apaan? Gua aja kaget mereka nongol!

- Cari dulu topik yang kira-kira bisa sejalan sama dia.

- Lo pikir segampang itu ya buat gua?

- Pindah ke Belakang

- Terus Perhatikan Gerak-geriknya

- Senyumin

- Peragakan Orang Makan

- Saya lagi mikirin masa depan..

- Tawarin Minum

- Ajak Kerjain Bareng-bareng

- Kerjain Bareng yang Pinter

- Belain Aldo

- Lo gak ada niatan nawarin dia tempat duduk?

- Suruh Aldo Ajak Kenalan

- Kayaknya lo salah orang deh.. Hehe.

- Jadi lo mau duduk dimana sekarang?

- Kodein Aldo Biar Gerak

- Kodein Aldo Ajak Tania Ngobrol

- Dimana-mana cowok duluan kali?

- Suruh Aldo Samperin Dulu

- Panggil gua dah..

- ( Sendirian aja? Gak ke Kantin? )

- Sayang.. Padahal jajanan kantin enak-enak

- ( Kapan-kapan ke kantin bareng yuk? )

- Samperin Mereka

- Jangan mau deket-deket Aldo.

- Emang kenapa tuh? Mau jajanin?

- Temen sebangku lo asik gak.

- Barangkali aja butuh jasa anter pulang.

- Minta Waktu Belajar

- Minta Undur Post-testnya

- Bujuk

- Terima

- Gua bisa ngambil sendiri kok

- Ajak Tania

- Hmm.. Yaudah nih, Aldo gantiin saya Bu.

- Ucapin Terima Kasih

- Kalau mau nanya, gak usah sungkan ya.

- Gua terlalu kaget pas lia t lo tadi.

- Gua juga heran, kok lo bisa pindah sekolah.

- Relasi sama siapa tuh?

- Gua dari dulu emang suka olahraga.

- Tangkep Bola Basket

- Lo bisa main basket?

- Cewek suka basket tuh unik lho.

- Kamu gakpapa?

- Ajak ke UKS

- Cari Obat Buat Rini

- Yaudah, tunggu.

- Santai.. Udah istirahat aja di sini.

- Suruh Rini Ngomong Duluan

- Sorry, aku gak bakal maksa kok.

- Usap Punggungnya

- Tunggu Sampai Rini Selesai Ngomong

- Dari kapan mereka mulai ngatain kamu?

- Kamu mau makan apa? Biar aku pesenin.

- Tunjukin Tempat Duduk

- Tadi kamu ngeliatin apa?

- Telusuri Dulu.

- Cewek cantik ditinggal sendiri tadi aman gak?

- Hey, kok gak dimakan?

- Tuker Piringnya

- Ajak Pergi

- Tegur Cewek Itu

- Tegur yang Ngeliatin

- Kamu mau masuk BK lagi?

- Tepuk Pipi Rini

- Cari di kelas

- Hampiri

- Bisa tinggalin kita sebentar gak?

- Ssst.. Udah minum dulu

- Beri Jeda

- Tinggalkan Sendirian

- Tepuk-tepuk Kepalanya

- Gapapa, manusia kan ada batasnya.

- Tahan dulu bentar lagi pulang kok..

- Yaudah nanti di kelas pasang headset aja.

- Gak jadi pulang, kan?

- Biasa, urusan cewek

- Entahlah, gua gak tenang daritadi.

- Enggak

- Ijin ke toilet

- Ada hal yang mau gua pastiin.

- Panggil Rini

- Cegat dari Arah berlawanan

- Kamu mau kena masalah lagi?

- Bantu Kabur dari Sini

- Manjat Tembok Belakang

- Suruh Rini Naik ke badan

- Ambil Posisi Jongkok

- Udah coba dulu.. Serahin semuanya ke aku!

- Jinjit

-Kiri


Eps 39 The Truth

- Ikuti dari Belakang

- Langsung Sapa

- Yaudah deh, selamat pagi Caca..

- Gak kenapa-kenapa kok!

- Tuh liat, Rini mau kemana coba.

- Mau nyusul temen pak.

- Itu temen saya keliatannya mau kabur, Pak!

- Feeling pak, dari kemarin dia udah begitu.

- Maaf Pak, mungkin saya yang terlalu khawatir.

- Teruskan Cari di sekitar Lapangan

- Jangan buru-buru, tungguin aku.. hehe.

- Sorry.. Kalo aku bocorin rahasia tadi.

- Dengerin aku bentar aja..

- Masih mau main rahasia-rahasiaan sama aku nih?

- Biarkan Pergi

- Hhh.. Lagi serius malah dibercandain.

- Coba hubungi, katanya mau ketemu..

- Telpon Bokapnya Rini

- Hoi! Kok ngomongnya begitu?

- Gak mau tanya sama Mamamu?

- Aduh.. Tapi ini urusan keluarga, kan?

- Kalo memungkinkan aku bantu.

- Datangi Rumah Rini

- Nanya mulu kamu kayak ibu-ibu di pasar.

- Bisikin Aldo Biar Terpengaruh Sama Ucapan Lo

- Rapi kok.. Kayak yang punya.

- Udah berani nih sekarang?

- Cemen lo, baru digituin kabur!

- Tawarin Aldo, Mau minjemin gak

- Yaudah sih, mana gua tau skenarionya begitu.

- Udah lanjut aja sebisa lo.

- Bantu Aldo

- Minta Aldo Tetap Fokus

- Tolak Main

- Slow, nanti gua download sendiri.

- Ada lah.. Urusan penting.

- Mending kalo lo balik, lo bagi datanya ke gua.

- Masuk ke Dalam Kelas

- Gimana di kelas? Masih nyaman?

- Buruan ngomong atau kutembak nih!

- Tau gak? Kamu tuh orangnya mudah ditebak.

- Apa salahnya dicoba dulu?

- Ya tapi ini kan beda kasus, Rin?

- Kamu berhak tau infomasi tentang papa kamu

- Coba dipikirin sisi positifnya.

- Udah relax aja, jangan dibawa panik..

- Pengen silahturahmi aja.. Rindu tante.

- Sebenarnya kita mau ngomong sama, tante.

- Adit boleh duduk, tante?

- Ceritakan pelan-pelan

- Samperin dulu sana, aku tunggu.

- Kayaknya Adit mau pamit aja.

- Bilang makasih mulu, dikasih duit kagak.

- Tegur Catherine

- Ungkit Kejadian di Klub Malam

- Cath, mending lo pergi dari sini.

- Ngumpet dulu, ngumpet!

- Ngumpet di Balik Pot

- Langsung lari aja..! Pura-pura ini bukan kamu!

- Rin, tadi mama kamu gak ngikutin kan?

- Jalan Masuk Duluan

- Tanya Rini lewat mana

- Ngumpet di Balik Pantry

- Tetap Diam

- Salah satu di antara kita harus ngecek.

- Lo ngapain malah tidur-tiduran?

- Gua gak rela Rini terlibat sama polisi lagi.

- Ngomong apa? Di sini aja.

- Kasih sapu lidi

- Rin, ini bukan urusan kamu lagi

- Rin, bentar lagi kita mau ujian.

- Bantu Catherine

- Lo gak bakal buang tenaga besar buat ngasih tau itu.

- Yaudah, tapi lo harus jawaban pertanyaan Rini sekarang!

- Coba Luruskan Permasalahan

- Tenangin Rini

- Yaudah, buruan ngumpet

- Teriak & Jelaskan

- Barang Adit ada yang ketinggalan, Tante.

- Itu cuma perasaan Tante aja kali..

- Tetap Stay Cool

- Tikus, tante! Tikus!

- Istirahat gih, udah kecapekan kamu.

- Kamu juga masih gak mau istirahat?

- Mama kamu kalo jam segini lagi ngapain?

- Pengen ngomong sama mama kamu

- Adit boleh ikut nonton tv gak, tante?

- Tante masih marah sama Rini?

- …Maksudnya berantakan gimana, Tante?

- Papanya Rini orangnya gimana, tante? 

- Hentikan pembicaraan

- Rini butuh sosok Papanya.

- Adit berharap tante dan Rini saling support.


Eps 40 Searching

- Kenapa? Kok kedengeran serius?

- Tenang aja, Bun. Cuma hal sepele kok.

- Sebenarnya.. Adit lagi bantuin Rini..

- Orang tua Rini udah berpisah, Bun.

- Adit bingung ngejelasinnya gimana, Bun.

- Adit minta pengertiannya dari Bunda..

- Iya, Adit juga gak mau bikin Bunda khawatir terus.

- Kok tiba-tiba lupa? Perasaan belum lama?

- Samperin Rini

- Kelas Papamu apa di sini?

- Kamu udah coba telpon satu-satu belum?

- Pisahkan Nomor

- Mbak, gak salah nganter minuman?

- Sejak kapan kamu minum Americano?

- Gak mau istirahat dulu? Sampe kecapekan gitu..

- Rin, Papamu hobi apa?

- Coba Telpon Salah Satunya

- Bu, apa benar ibu temannya Pak Heru sewaktu SMA?

- Coba Tanya

- Gak, gak ada apa-apa..

- Udah cepet, kita cari nomor yang lain..

- Percuma ngeluh, gak bakal ngehasilin apa-apa.

- Cari Nomor Lain

- Telpon

- Loudspeaker Telponnya

- Sebenarnya ada yang ingin kami tanyakan Pak.

- Pak, tolong hubungi kami di nomor ini.

- Lah, sorry, dibilang jarang isi pulsa..

- (Sabar, sabar.. Turutin aja..) 

- (Minum kopi dulu dah.. Biar dinginan…)

- Bilang aja pulsanya abis..

- Tanya dulu, masih suka kontakan sama Papamu gak?

- Suruh Rini Ceritakan Detail

- Percaya aja, dia kan temen baik Papamu dulu.

- Udahlah, sini biar aku aja yang jelasin!

- Bapak tau alamat dimana dia tinggal sekarang?

- Tegang amat, kayak lagi ngobrol sama Marinir?

- Belum tau pasti sih, pak

- Terus kamu mau kesana sama siapa?

- Lebih baik kita pikirin dulu matang-matang.

- Enggak Rin, pikirin dulu sekali lagi.

- Bunda mau ngapain? Adit udah pernah disunat!

- Nanti aja deh, Bun.. Lagi gak nafsu.

- Makan

- Perasaan daritadi biasa aja tuh.. Hehehe!

- Rini udah berhasil nemuin alamat bapaknya, Bun..

- Sebenarnya dia mau minta ditemenin Adit..

- Maaf Bun, gak ada maksud bikin khawatir!

- Iya..

- Seijin dari Bunda aja..

- Karena Bunda khawatir..?

- Ah, nyerah.. Kayak mantan Adit aja nih..

- Tapi, Bunda percaya sama Adit, kan?

- Adit selalu menghormati perempuan, Bun.

- Kamu lagi ngapain sekarang? Packing barang gih!

-Iya, ngijinin.. Udah gak usah dipikirin, ya?

- Jadi, mau berangkat kapan?

- Ya.. Emang status penting dalam bantu orang?

- Kamu sendiri emang udah siap-siap? 

- Setuju Berangkat

- Berangkatnya gimana?

- Rin, tapi Bandung lokasinya jauh.

- Berani, cuma khawatir ada apa-apa aja..

- Uang jajan gak sekalian nih? Haha.

- Masalahnya Adit udah janjian, Bun.

- Kayak lagi ngurusin anak TK mau piknik aja!

- Oh, Bunda lagi kode mau dibawain oleh-oleh ya? 

- Lebih bagus lagi kalo ditambah, Bun!

- Mobil aja paling, kalo gak ada tambahan.

- Akan dijaga dan dirawat seperti anak sendiri..!

- Hmm.. Perlu bantuan?

- Nanti kamu kerepotan sendiri lho.

- Sini biar aku aja yang rapihin.

- Udah pamit sama Mama belum?

- Barengan aja, aku juga mau pamit.

- Sabar dong, Tante.. Baru mau pamit.

- Gak usah khawatir, Tante.. Rini aman kok.

- Gak bakal tante, saya inget Bunda di rumah..

- Ingatkan Waktu Sudah Mepet

- Ayo pencet, belnya gak bakal bunyi sendiri.

- Hey, mau ketemu Papa kok malah galau?

- Nikmatin kesempatan yang ada.

- Permisi, apa benar ini rumah Pak Heru?

- (Telpon Pak Murodi sebagai bukti)

- Panggil Lagi

- Mbak, please.. kami bener-bener butuh bantuan.

- Kita juga salah, mencurigakan di hadapan dia.

- Biarkan kami jelaskan, 5 menit aja..

- Jelaskan Secara Detail

- Mbak, jangan bercanda dong..

- Bantu saya gotong ke dalam, mbak!

- Gak usah, Mbak.. Gak enak sama yang punya rumah.

- Minta Air Mineral

- Kipasin Biar Cepat Sadar

- Di rumah Papamu.

- Tenang dulu, lagi diambilin air minum.

- Kalo mau nangis gakpapa, sini senderan.

- Kalo boleh tau, beliau meninggal kenapa, Mbak?

- Mbak salah kali.. Coba tanya orang rumah dulu.

- Coba cek alamatnya sekali lagi, Rin.

- Pak, hafal nama warga di sini?

- Bapak tau alamatnya dia dimana sekarang?

- (Biar gua aja deh yang pencet belnya)

- Ngaco, mana ada ortu lupa sama anak.

- Gak bakal, taruhan deh sama aku?

- Yaa.. Kutukannya low budget, jadinya pake batu bata.

- Apa benar ini rumahnya Pak Heru?

- Gak apa-apa, Bu! Hehe..

- Dia punya kebiasaan grogi masuk ke rumah orang!

- Orang tua kami itu rekan lama Pak Heru.

- Pak Murodi

- Tanya Kapan Pak Heru Pulang

- Kenapa lagi? Main asal pergi bikin orang bingung aja..

- Kamu gak bisa asal ninggalin orang gitu aja!

- Cari Hotel

- Mau makan atau nyari hotel?

- Tapi kamu belum makan sama sekali..

- Langsung Nyari Hotel

- Minggir ke Tepian Jalan

- Kita nginep di Hotel depannya aja ya..?

- Kan kita cuma nginep satu malam..

- Feeling aja, ini sepi juga, pasti karena ada pesaingnya.

- Kamu lupa aku siapa?

- Pria tertangguh di bumi.. Haha!

- Kamu gak perlu sedih lagi.. Ada aku.

- Pastikan Dia Manusia

- Kamu ngerasa ada yang ngeganjal gak? 

- Berapa harga permalam di sini?

- Lempar Pake Tas

- Kibasin Baju

- Langsung istirahat ya, kamu udah capek seharian ini.

- Kamu tidur di kamar aku aja deh.

- Biarkan Rini Masuk

- Langsung istirahat gih..

- Kita bagi tempat dulu.

- Tidur di Atas Selimut

- Tapi kan kita udah bayar?

- Suaranya bakal ilang kok nanti..

- Rin, sebenarnya uangku pas-pasan.

- Gak ah, gak enak nerimanya..

- Pindah ke Hotel Mewah

- Gak tau, liat nanti budgetku cukup gak.

- Pesan Kamar VIP

- Kasih tau, ini orang tua kita yang mesen.

- Telpon Nyokap Rini

- Kasian adek saya, udah kecapekan..

- Minta Nego

- Tidur di Mobil

- Hmm.. Tidur di sofa juga gak apa-apa.

- Gak, maaf, aku lagi kecapekan aja mungkin.

- Paksakan Tidur

- …………?!

- Sebenarnya aku cuma lagi gugup aja..

- Iya, Rin?

- Biasa aja kok.. Cuma tidur ini, kan?

- Pake baju ini.. Kamu keliatan beda ya.

- Makin keliatan cantiknya..

- Muka aku seganteng itu ya diliatin terus?

- Bales Timpuk

- Bodo, tenaga aku lebih besar daripada kamu!

- Tibanin Pake Selimut

- Lemah, bales dong..!

- Kelitikin dari Luar

- Ampun Rin, udahan.. capek.

- Cek Manusia atau Bukan


Eps 41 Closure

- Lepasin Pelukan Perlahan

- Aduh, Rin.. Belum saatnya meluk-meluk gini.

- Tadi aku udah berusaha bangunin tapi gak bangun-bangun!

- Eee.. Mending sekarang kamu mandi!

- Buruan, nanti kalo kesiangan kena macet.

- Yaelah.. Emang kamu gak laper, Rin?

- Langsung Pergi ke Rumah Bokap Rini

- Rin, Papa kamu mungkin nungguin lho.

- Lebih malu lagi kalo main asal pulang.

- Turun Duluan

- Soalnya ada yang gak sabar pengen kemari

- Tuhkan, Bu.. Pake malu-malu segala.

- Nah, kan. Kalo gak nyoba, gak bakal tau.

- Eh, iya.. Saya lupa udah sarapan tadi..

- Cubit Pipinya

- Mukanya gak usah ditekuk makanya.

- Adit juga minta maaf, karena ikut diam bu.

- Teman Rini

- Cuma sekedar informasi tentang om.

- Beliau pengen ngajakin reunian lagi.

- Santai om, saya mesen kamar lagi.

- (Gak boleh takut, gua harus yakinin!)

- Pak Heru kerja di mana?

- Kasih Pengertian ke Pak Heru

- Tenangkan Pikiran, Cari Pencerahan

- Basa-basi dulu

- Tanya Seputar Masakan

- ( Gua diem aja ah, ngeri salah ngomong )

- Rini kan anak IPS, om..

- Tapi ngekost juga enak kok, om!

- Bantuin Bu Maya Cuci Piring

- Haha.. Masa ginian aja pake ditanyain sih, Rin?

- Bu, sini biar saya bantu

- Bantuin Ngelap Piring

- Eh, masa bu? Padahal saya lagi berdiri.

- Udah jadi mantan malah sekarang, Bu..

- Gini-gini saya orangnya setia!

- Ortu saya ajarin harus tetap baik ke orang lain.

- Kenapa gak langsung aja, Bu?

- Saya juga kagum dengan sifat Pak Heru.

- Wah, tipikal pria idaman banget tuh!

- Duduk Cari Angin di Luar

- Pantengin dari Pintu

- Ehm.. Lagi nyari angin nih, Bu!

- Itu buat siapa, bu? Ada tamu?

- Apa gak ganggu kalo saya tiba-tiba nimbrung?

- Misi om, Rin.. Boleh ikut duduk di sini?

- Tapi jadinya Bandung macet dong om…

- Om makin tua juga makin ganteng kok!

- Saya lebih khawatir kalo dia sendirian kesini.

- Alasan saya sama seperti Pak Heru.

- Terus jadinya gimana, Ndoro Ayu?

- Itu kompromi apa kompromi? Kok maksa?

- Aku bakal pertimbangin dari dua sisi.

- Sebenarnya jawabannya udah ada di diri kamu kok, Rin.

- Hmm.. Nonton TV dulu aja lah, yuk?

- Usap Rambut Pelan-pelan

- Mau balas dendam sama kamu haha. 

- Kagetin dari Belakang

- Temenin Rini Duduk

- Kenapa? Kok bengong?

- Hmm.. Yaudah, tapi aku duduk sini gapapa, kan?

- Yaudah, apa gambreng aja nih biar adil?

- Kamu kan sekarang bisa nyimpen nomor Papamu?

- Maulah, Rini kan udah lama gak ketemu?

- Saya pengen coba kuliner yang unik.

- Buruan, pegel tuh tangan Papa kamu.

- Pelit nih, bagi-bagi dong senengnya..

- Pilih yang Antriannya Paling Panjang

- Yaudah, kamu balik aja gih sana.

- Biar aku yang antri, kamu tinggal makan.

- Mau flashback jadi anak muda kali tuh!

- No bukti itu hoax, Om!

- Ayo, saya gak takut dengan tantangan om!

- Pria sejati lebih ngasih bukti daripada janji.

- Boneka Besar

- Boneka ini saya persembahkan khusus untuk Rini.

- Terima Tantangan

- Suit aja om biar adil.

- Usap Punggung Rini Biar Tenang

- Yaudah gih sana, nimbrung dong!

- Naiknya berdua aja om, biar Rini ada temennya.

- Fotoin Rini

- Sesuka hati kamu, Rin.. Sesenang kamu.

- Gak enak aja, aku kan bukan keluarga

- Pasang Pose Heart Korea

- Jadi keliatan kayak anak kecil..

- Bu Maya gak sekalian ikutan?

- Gimana perasaan kamu?

- Dikasih tau Bu Maya.


Eps 42 SIGNS

- 5 menit lagi, Bun..

- Hari ini gak masuk dulu lah..

- Berangkat jam segini gak bakal keburu, Bun.

- Masuk Sekolah

- Manjat Lewat Tembok Belakang

- Panjat Pohon

- Sentil Uletnya

- Naik ke Dahan

- Langkahi Kawat Berduri

- Jalan Perlahan ke Dalam

- Pura-pura Sokap

- Abis bantuin Mamang di belakang..

- Udah selesai kok, tenang aja..

- Ssst, iya jangan bocor ya.

- Yaa.. Malu aja, kegep sama orang..

- Kasurnya posesif, ngajak tidur mulu.

- Diposesifin tuh enak tau..

- Beneran nih? Tapi ini lo beli pasti buat lo, kan?

- Tadi pidatonya lama gak?

- Eit, sorry.. Gua kan tenaga terlatih.

- Tinggal turun terus kabur.

- Godain Jejelin Ulet

- Galaknya.. Cuma becanda kok.

- Sini deh gua peluk, biar percaya.

- Ya kan biar lo percaya sama gua..

- Sorry.. Gua reflek tadi.

- Gua boleh bareng sama lo? 

- Oh, kebetulan ketemu tadi di jalan.

- Sok tau kamu, ini beli di jalan tadi.

- Dikira abis nyebrang jalur gaza kali

- Kue Basah

- Yaudah lo aja sana, gua gak ikut.

- Tunggu di Depan Kantin

- Justru gua jaga-jaga takut ada Pak Iwan.

- Gak ah, lo aja.. Nanti kelamaan.

- Tetap Tunggu

- Teriak Panggil Aldo

- Bersikap Normal

- Kita abis ke koperasi tadi.

- Beli kue tadi.

- Bapak jangan asal nuduh kita!

- Ini kue untuk bapak..

- Beri Penjelasan Nanti

- Kapok pak! Janji gak akan begitu lagi!

- Makanya lain kali jangan nekat!

- Tapi bukannya lo lagi makan?

- Santai, lanjutin gih makannya.

- Sorry.. Tadi rada penting soalnya..

- Kantin

- Beneran nih? Kamu keliatan gak nyaman.

- Bantu Caca Berdiri.

- Yaudah sini gua bantu bawa.

- Angkut Buku ke Perpustakaan

- Suruh Rini ke Kantin Duluan

- Gak kok, dia bukan tipe yang gitu lagi

- Iye, lain kali hati-hati..

- Kasih tau gak ya? Nanti ngiri lagi.

- Kalo gak ngiri, muka kenapa ditekuk gitu?

- Lo mau ikut gak?

- Eee.. Suara lo kekecilan, gak kedengeran.

- Yakin nih? Gak mau makan dulu?

- Ah, ya kali.. Tadi kan gak terlalu lama.

- Makasih, gua ikhlas kok bantuin lo.

- Samperin Rini ke Kelas

- Kembali ke Kelas

- Tiduran di Sofa

- Cek Notifikasi HP

- Suapin dong, Bun.. Hehehe.

- Gapapa sih, cuma masalah remaja biasa.

- Langsung Pergi ke Rumah Rini

- Telpon Rini

- Rini pergi ke mana ya?

- Kira-kira dia mau ngapain ya?

- Saya khawatir sama dia, Mbak.

- Tegur Mbaknya

- Kira-kira tau gak kalo jalan gitu biasanya ke mana?

- Lanjutkan Pencarian

- Ya menurut kamu kenapa?

- Lah, aku kan selalu nemenin kamu..

- Yang bener aja? Kita udah kelas 12!

- Apa gak bisa dipertimbangin lagi?

- Rin.. Jangan pergi..

- Yaudah, aku mau.


Eps 43 Last Date

- Coba Hubungi

- Aku langsung ke rumah kamu deh.

- Pengen ngedate sama Rini, Bun.

- Jangan, Bun.. Nanti Rini kalah saing.

- Pengen ngubah diri jadi lebih baik.

- Sedih ya, sedih.. Tapi Adit gak boleh egois.

- Mau ketemu Rini.. Ada, kan?

- Buruan, Mbak. Saya ada janji sama dia.

- Nih, telpon deh Rini biar percaya..

- Tunggu Rini Keluar

- Tau nih, katanya gak bisa asal bertamu.

- Santai, tadi cuma ada salah paham dikit.

- Nanti cantik kamu berkurang lho.. 

- Santai.. Sekarang udah siap belum?

- Aku lebih suka kamu natural.

- Ini kan masih pagi, gak terlalu panas.

- Naik Mobil

- Udah naik, tadi ngeluh takut skincare-nya rusak..

- Berikan Kemudi

- Serius banget, jadi bingung mau ngapain..

- Semangat bener, lagi seneng ya?

- Emang sebenarnya kita mau ke mana?

- Ikut Nyanyi

- Biarin, yang penting bersuara.

- Shuffle aja deh biar asik.

- Awas gagal move on..

- Gak mau nyanyi lagi?

- Masih lah, itu kan momen berharga.

- Nemenin kamu ke Butik dan Salon.

- Pacaran sama kamu emang beda.

- Alihkan Topik

- Nekat banget, pernah ke sini sebelumnya?

- Bayar Tiket

- Buruan, kasian abangnya nungguin tuh.

- Sotoy, aku lagi nikmatin pemadangan tau.

- Gandeng Balik

- Bebas aku mah, ngikutin kamu.

- Sepiring berdua deh, mau gak?

- Gapapa, ini demi kebaikan si mantan.

- Ada gak momen terbaik di antara itu?

- Ada gak hal yang belum sempat dicoba?

- Berani

- Beli Baju Pantai (jawaban bebas)

- Kelilingi Kawasan Pantai

- Jalan ke Pesisir Pantai

- ( Bantuin ah, gak enak gua )

- ( Kabur aja lah, daripada ada apa-apa! )

- Bujuk Pakai Bikini (jawaban bebas)

- Malingin Muka

- Pegel, lagi pegangan kepala! 

- Gak usah diraguin, gaya fashion kamu memang terbaik.

- Dih, kayak bocah aja mainan pasir.

- Kamu kali, masa kecil kurang bahagia.

- Ikutan Main Pasir

- Mau main pasir sampai kapan?

- Jadi cewek itu harus jual mahal.

- Pura-pura kelilipan

- Headlock Rini

- Kejar

- Sembunyi di balik Batu karang

- Nanti kalo ketangkep, jangan nangis loh.

- Takutin Pake Bulu Babi

- Ada urusan apa lo sama cewek gua?

- Santai, mending kita main lagi yuk?

- Aman gak nih..?

- Berdua aja, nanti kalo di tengah laut kamu dicolek hiu gimana?

- Ssst, buruan sewa sana, nanti gak kedapetan.

- Lakukan Pemanasan

- Gimana kalo kita tuker posisi?

- Di depan pemandangannya lebih bagus..

- Bantuin

- SUKA BANGEET..!

- ( Teriak )

- Kecup pucuk kepalanya.

- Pegangin Rini – Tahan Boatnya

- Iya, ada binatang tiba-tiba hinggap.

- Ah, itu mah kamu aja kali yang ternyata penakut.

- Yaudah ayo, aku anter ke sana..

- Gapapa kali? Kan ada pengaman..

- Naik Parasailing

-;Yaelah, aku juga pengen ngerasain kali..

- Naik ginian dapet makanan gratis?

- Ok-ok.. Sudah paham.

- Rileks aja, kita kan naiknya berdua.

- Gak mungkin, mereka kan udah profesional.

- Naiknya jangan sambil goyang samba, biar aman.

- ( Ah, gua harus berani! )

- Kamu gak mau ambil foto atau selfie?

- Biarin, spesies langka tuh!

- Kan tetep bisa tukar kabar

- Ikut Teriak

- Tarik Tali Kanan

- Tahan Tangan Rini

- Lumayan sih, menantang adrenaline juga.

- Hmm.. Mau pulang?

- Berteduh di Gazebo

- Ambilin Jaket di Mobil

- Yaudah, biar gak kedinginan aku harus apa?

- Tahan, sebentar lagi reda kok..

- Kita belum sah, aku belum siap..

- Mana mungkin aku mesum sama kamu!

- Sumpah, aku gak ada pikiran kayak gitu!

- Gosok tangannya

- Ngebayangin makanannya pasti enak-enak.

- Kok kamu gak bilang-bilang sih?

- Mau digendong lagi gak nanti? Haha..

- Masih kalah cantik dari kamu.

- Foto Rini Diam-diam

- Kepedean, orang lagi foto pemandangan.

- Sorry, aku mau ke toilet dulu..

- Rebut Lagi

- Fotoin

- Rangkul Pinggang

- Mau foto kayak tadi lagi gak?

- Aku pengen ngajak kamu ke suatu tempat.

- Pasar Malam


Eps 44 Last date part II

- Menurut aku tempat ini cukup berkesan.

- Ayolah, cobain atmosfer baru?

- Iya, tapi dulu.. Waktu masih kecil.

- Tempat ini gak kalah bagus kok.

- Suruh Tonton Dulu

- ( Hmm.. Gua coba ah! )

- Pengen nyenengin cewek gua..

- Ini terakhir kali gua bisa jalan sama dia.

- Oke bang, gua bakal hati-hati.

- Gas terus

- Fokus Naik Motor

- Pegang Tangan Rini

- Aku pengen nyenengin kamu.

- Simpen Aja Uangnya

- Ajak Rini Pergi Dari Situ

- Kamu mau beli cemilan gak?

- Permen Kapas

- Kalo diare, aku yang tanggung jawab deh.

- Manis, kayak yang nyuapin..

- Beli Baju Couple

- Barang yang paling bagus apa, Bu?

- Beli Cincin

- Fokus ke musik dong, jangan penampilan.

- Lama-lama iramanya asik kok.

- Paksa Ikut

- Entahlah? Asik aja nontonnya.

- Minta Maaf sama Bapaknya

- Ikutin gerakan aku aja

- Ikut Joget

- Rusak apanya? Kan udah seharian di luar..

- Kamu butuh istirahat sekarang.

- Mengembara lagi

- Muter-muter pakai mobil

- Berhenti di Pinggir Jalan

- Gak bakal ganggu kalo berdua

- Dobrak Pintu Belakang

- Nyalain Senter Hp

- Gak mungkin, gedung ini udah ditinggalin

- Tadi siapa yang bilang masih pengen berdua?

- Buka Bungkusan

- Senterin

- Buka Bungkusan Lain

- Gunakan Barangnya

- Yakin? Gak kangen main ini?

- Hmm.. Seneng juga kan kamu?

- Berikan Cincin

- Maaf.. Kalo gak suka, lepas aja..

- Kabarin aku sesekali, kalo sempat.

- Hayo.. Apa gak sia-sia udah bangun rencana?

- Usap Rambutnya

- Aduh.. Tante, Rini.. Tenang dulu..

- Nanti malah ada yang ketinggalan.. 

- Rin.. Udah yuk sama aku aja?

- Tante, Adit pamit anterin Rini ya.

- Sabar, bentar lagi nyampe kok..

- Keluar dari Barisan Mobil

- Panggil Rini

- Kita udah gak ada waktu lagi lho?

- Saya bayar deh mas.. 

- Kelabui Satpam

- Pindah Kerucut

- Lah, ujung-ujungnya juga tetep pisah? 

- Takutnya nyenggol orang lain, Rin

- Daritadi kita diliatin orang-orang..

- Kejar

- Lompatin

- Naik eskalator

- Jongkok

- Suruh Rini Regist Duluan

- Ganjel pintunya

- Hm, masih mau kangen-kangenan gak nih?

- Yaudah gih sana berangkat..


Eps 45 Curiosity

- Mandi

- Emang diijinin, Bun?

- Tinggal ganti baju lagi kan bisa, Bun!

- Apapun keputusan dia, itu hak dia.

- Sorry, gua gak ngeh ada yang manggil.

- Suruh Tanya ke TU

- Lah, ini pertanyaan lo gua jawab kan?!

- Gua gak ngerti maksud lo.

- Sindir Suruh Belajar

- Bangun Do.. Bangun Udah siang

- Oh, jadi lo rela nih kalo Tania gua perhatiin?

- Kalo mau bucin, gak usah ngajak-ngajak.

- Udah ah gak usah nanya-nanya gituan.

- Stalk Akun Sosmed Tania

- Tegur Aldo Biar Lebih Serius

- Yaudah nih gua cerita..

- Santai, lagi test vokal doi.

- Panggil Tania

- Do, buruan ngomong!

- Eh, bentar deh tir, gua mau ngomong sama lo.

- Soalnya gua ada urusan penting.

- Hmm gini deh, lo mau jajan apa? Biar gua beliin.

- Beliin Makanan untuk Tania

- Cara mengakrabkan diri sama dia.

- Makanan lo biar kita aja yang bayar..

- Hmm.. Buka obrolan dulu kali?

- Kejar & Tahan Bahu Lala

- Lo mau kemana sekarang? 

- Gua liat lo buru-buru tadi, lo kenapa?

- Apa gak kasian? Orangnya nunggu lho?

- Khawatir aja, abis kayak ada sesuatu.

- Gak usah ngalihin topik deh, La.

- Ok, ok.. Sorry kalo gua terlalu berlebihan..

- Sorry, tadi gua kelamaan ngobrol.

- Ah, tapi enak kali.. Bisa berduaan?

- Ada lah pokoknya, dadakan.

- Sorry, gua beneran gak inget tadi..

- Ampun bos, tadi murni karena panik!

- Mata lo udah kekunci sama Tania, sih.

- Ikut Beli

- Kasih support

- Masih machoan-lo ke mana-mana

- Emang Tania belum pulang?

- Mana gua tau, emang gua emaknya..

- Tahan Aldo

- Mungkin dia ditembak pas lagi mati lampu, Do.

- Tahan Beni

- Takutin Beni

- Suruh Pulang

- Ngerasa ada yang janggal aja.

- Samperin Lala

- Gua paham kok batasannya.

- Lo kenapa tadi kaget pas gua sapa?

- Emang kenapa kalo rame?

- Ikutin Lala

- Ngumpet dibalik pohon

- Gua mau buang sampah

- Tetap ikuti

- Ngumpet di Balik Tembok Pagar

- Tiru Suara Kucing Galak

- Tiruin Suara Pak Iwan

- “Kamu kali, ngerayu cewek aja gak bisa!”

- Colek dari Belakang

- Ini baru aja selesai latihan basket.

- Beli minum yuk! Mau gak?

- Tetep Beli Minum buat Lala

- Masalah sama doi? 

- Kagetin

- Btw.. Udah punya cowok baru ya?

- Masih aja main rahasia-rahasiaan.

- Gua khawatir sama lo.

- Gua janji deh, lo gak bakal nyesel. 

- Iya, karena gua tau lo suka seblak disini

- Level 20

- Makan seblak

- Kasih Lala Minum

- Mau gua beliin permen? gua beliin ya?

- Sorry, kalo gua terkesan begitu di mata lo.

- …………..

- Cari di Lemari

- Tahan Sambil Tarik Kotaknya

- …. Ada apa, Bun?

- Bunda kepo ah.. Ini kan urusan anak muda!

- Abis latihan basket di sekolah.

- Beresin Dulu


Eps 46 The Intruder

- Nikmati Pemandangan

- Sorry, kemarin gua ada misi dadakan.

- Terima Ancaman

- Yaudah, laporin gih.. Gua gak takut.

- Gakpapa, cuma lagi kepikiran sesuatu.

- Ceritain ke Aldo

- Biarkan Aldo Geletakan

- Jadi kemarin tuh..

- Mungkin dia mau yang terbaik buat anaknya.

- Senggol, ‘Woy, Do. Mending lo ajak ke Kantin.’

- Suruh Aldo Ganti Baju

- Ajak ngobrol

- Tanya soal kisah cinta

- Pacar lo anak mana? 

- Apapun yang lo pilih, itu ada sebab akibatnya. 

- Bantu Lala

- Itu juga kebetulan banget, Ca

- Yailah.. Masih aja nganggep gua tukang madol.

- Eh La, lo ada waktu gak setelah ini?

- Kapan-kapan aja deh la, yang penting naro buku dulu.

- Semuanya

- Ya lo diem aja, aturan mah tadi nyaut.

- Waah lo bohongin Tania ya?

- Tapi gak gitu juga dong do.

- Minta contekan di Aldo

- Wah gak setia kawan lo.

- Ya.. Emang masih lama?

- Ini enak kali kalo kita simbiosis mutualisme?

- Panggil Tania

- Ceritakan Sejujurnya ke Bu Sri

- ( Cari aman, gua diem dulu dah.. )

- Ya marah Bu, orang saya nungguin dari tadi.

- Marahin Balik

- Salim sama Pak Iwan

- Lah Pak.. Itu mah beda cerita kali.. 

- Ekhem, bisa dilanjutkan bu?

- Yeees kabar gembira.

- Hmm.. Boleh, coba tanya Aldo juga..

- Keburu gak nih kalau ngerjain di sekolah?

- Kalian berdua aja deh, gimana?

- Minta Tukar Kelompok Sama Pak Iwan

- Nanya aja sih, Pak.. Hehehe.

- Tungguin di Bangku

- Langsung to the point

- Gua terlalu terlarut sama suasana waktu itu.

- Kenapa gak nolak? Lo punya hak.

- La, lo kan udah dewasa.

- Gua-- Mau lo bahagia dengan cara lo sendiri

- Balik do?

- Ehm.. Gua rasa sih enggak deh.

- Maju samperin Lala

- Lepasin tangan Beni dari Lala

- Ajak Lala kabur

- Eh gak usah ngumpet deh, langsung pulang aja.

- Nunduk, menghindar

- Pak dia tuh sering banget gangguin Lala.


Eps 47 Makan Temen

- Panjang ini kalo mau dijelasin sih.

- Dia nimpuk Pak Iwan pake sepatu.

- Emang Pak Iwan bilang apa lagi mang?

- Waah dicekal dong dia.

- Lah ini kan tempat gua!

- Gua mana tau lo lg main game.

- Yaudah sini gua yang mainin deh.

- Apanya yang seru sih?

- ( Waah lagi cari muka nih dia. )

- Gua mau ke toilet dulu.

- Gak boleh nih jadinya?

- Abah gak tau masalah kemarin?

- Lo gak diajak?

- Ehmm… La, gua harus ke perpus nih

- Hampiri dengan Normal

- Si Tania mana?

- Yaelah.. Cari usaha yang lain kek daripada diem aja.

- Tugasnya udah sampe mana emang?

- Baca berdua sama Aldo

- Tanya Udah Selesai Belum

- Cari Novel Lain

- Lo mending duduk aja gih di sana.

- Iya, kita baca nanti bareng-bareng.

- Apaan sih do? Gua beneran nyari novel.

- Pulang Sekolah

- Hampiri

- Nyelip dengan Posisi Nyamping

- Gak tau nih.. Bingung juga.

- Lo yakin mau ambil kimia?

- Setau gua, Aldo mah emang jago kimia.

- Suruh Aldo

- Bebaslah

- Enak ya kalo lapangan deket rumah gini.

- Kan lo belum lahir pas jaman itu.

- Tugas gua apa gak keringanan?

- Sorry, kayaknya lo mending nanya sama Aldo dah

- One on one nih?

- Pakai Headband

- Udah deh jangan bohong do.

- Crossover dribble

- Lupakan soal ngalah, main serius aja

- Lakukan slam dunk

- Cari alasan

- Enggak tan, sama sekali enggak.

- Susulin Aldo

- Ancam dia supaya berhenti

- Gak begitu do.

- Banting stir ke kiri

- Tetap kejar Aldo

- Gua ini udah lama temenan sama lo.

- Kabur aja

- Kita lagi bikin social experiment.

- Samain aja do.

- Kenapa lo kabur dari rumah Tania?

- Itu sih emang Tanianya yang kebangetan ramah.

- Gak usah gua jelekin, kan lo udah jelek.

- Hmm lo tenang aja, gua bakal bantuin lo deketin Tania kok


Eps 48 Make Sure

- Pakai Rompi Seragam

- Langsung Minum Susunya

- Pertumbuhan Adit mulai menurun?

- Ya gitu Bun.. Banyak kegiatan..

- Adit disuruh ikut turnamen basket, Bun.

- Nyicil dikit-dikitlah Bun.

- Tanya Aldo

- Gimana nerusinnya?

- Menurut lo kita maju ke berapa? 

- Santai aja kali kalo gitu? Masih lama.. 

- Lapor ke Pak Iwan

- Baru setengah ngerjain Pak..

- Gua lupa.. Tugas kita belum rampung..

- Minta Maaf ke Pak Iwan

- Tugas kita kan dibagi-bagi, Pak

- Lama juga gakpapa bu hehe…

- Hmm.. Emang Aldonya disuruh pulang kok.

- Bawa aja lah…

- Hiyaa.. Emang enak!

- Pinter ngejar cewek dia mah!

- Ah perasaan lo doang kali.

- Hanya Tuhan dan Guru yang tau.

- Tatap Balik

- Pelajaran nanti, susah gak.

- Gua masuk duluan ya.

- Persilahkan

- Bingung apa bingung nih..?

- Lo mah kayak baru kenal gua aja sih.

- Pegangin tangannya Caca

- Lala pernah cerita apa lagi tentang si Beni?

- Ya.. Ini demi kebaikan temen lo juga, kan?

- Beni gak pernah macem-macem kan? 

- Tetap Lanjutin Diskusi

- Buka Buku

- Ca, sorry, entar aja apa ya ngobrolnya?

- Ciee nanyain.. Udah gak sabar pulang bareng aa ya?

- Yaudah sendiri-sendiri aja jalannya nanti.

- Ikuti Caca

- Waaah parah sih.

- Lo sendiri gimana la?

- Udah ca ambil aja airnya

- Makan bakso aja deh yuk.

- Bakso

- Hhhh… Saya ulang nih ya.

- Perasaan gua udah ngomong jelas banget dah.

- Awalnya Lala bisa dijodohin tuh gimana sih?

- Hmm.. Tapi gua gak yakin Beni itu baik.

- Kayaknya kita harus bantuin Lala deh.

- Haduuh kita gak pacaran kok mas.

- Maaf dulu ya.

- Ca tolong ca.. Tolong..


Eps 49 Dilemma

- Liat ada apa

- Bilang mereka Lebay

- Lo mau pindah sekolah ke sini?

- Sini biar gua aja.

- Yaah gak bisa gua.

- Main Game di HP

- Duduk di sini aja, daripada sendirian di kelas.

- Tadi pagi berangkat jam berapa?

- Kayak lo gak sering telat aja..

- Duh, tapi gak biasa makan pedas pagi-pagi.

- Yaudah deh, sini gua cicipin.

- Yaudah gak jadi deh..

- Langsung makan

- Bangun sendiri lah, inisiatif!

- Sesekali bolehlah, mumpung belom pada dateng.

- Cie.. Panik..

- Tegur Aldo Karena Berisik

- Gua nemenin Caca kemarin.

- Woi, ini juga gara-gara lo tau!

- Di kelas dia tadi gak ada orang cuy!

- Yaudah lo aja sana, gua gak ikut.

- Gua jagain disini

- Teriak Panggil Aldo

- Bersikap Normal

- Kita abis nolongin ibu penjual kue

- Beli dagangannya

- Bukan gitu pak, biar saya jelasin dulu

- Kapok pak! Kapok banget! 

- Waaah mau beli buat Bu Sri yah? 

- Makasih Do, emang lo yang terbaik

- Gak lucu do, kaki gua udah pegel nih.

- Santai, gua tadi cuma kebetulan lewat..

- Samperin

- Sorry udah diajak duluan sama Lala.

- Bener juga, gua duduk di sini aja deh.

- Udahlah! Ya kali belom nentuin?

- Kalo lo sendiri gimana tuh?

- Gapapa, untung lo ikut acara ginian.

- Tapi lo punya apa yang Lala gak punya.

- Ini anak-anak pada kenapa dah ca?

- Perasaan baru mulai perkenalan dah dia.

- Dari mana lucunya dah?

- Gak tau, lupa kali tuh bocah!

- Emang lo gak makan bareng Lala? 

- Lahap banget, awas tersedak.

- Yaudah iya.. Makan yang banyak ya..

- Emang kenapa tuh? Tumben nanya? 

- Ah, masa sih? Cius? Miapa?

- ( Kabur bentar ah.. Asli awkward )

- Lindungi Lala

- Woy udah dong udah!

- Sini nampannya biar gua yang bawa.

- Nampannya kelihatan berat, nanti tangan lo sakit! 

- Mau makan bareng gua aja gak?

- ( Hhhhh.. Perasaan gua gak enak nih. )

- Langsung duduk

- Terus kenapa lo gak balik lagi?

- Ini gak ada hubungannya sama kejadian tadi kan?

- Coba ajak ngomong Caca

- Lanjutin aja Ca, mumpung belum ada guru.

- Gak tau dah gua.

- Wih ada kemajuan nih ceritanya?

- Iya, tapi dia mah gak berani deketinnya.

- Lo ngajak dia ke sini juga?

- Yaudah kita cari tempat lain aja deh ca.

- Emang motor lo kemana?

- Samperin Lala

- Jam 9 pagi? 


Eps 50 A Date with Caca

- Casual outfit

- Hmm.. Sambil nunggu, dikasih teh gak nih?

- Susulin ke dalam

- ( I-ini beneran Caca? )

- Lebih cantik.

- Tapi ca, tehnya belum habis.

- Jangan diliiatin mulu, gak bakal ilang kok.

- Pelit banget gak mau ngasih tau.

- Penasaran Gua

- Main yang lain aja yuk

- Udah, kita main yang lain aja deh

- Include apa aja tuh mbak? 

- Lah bukannya sama aja?

- Keren, sisa satu doang!

- Namanya juga percobaan pertama.

- Hmm.. Kayaknya gua paham.

- Rapetin kaki lo, biar gak kelihatan

- Dih saya beneran gak bisa.

- Kita lagi istirahat.

- Tenang aja ca, kita ladenin mereka.

- Kalah kita ca.

- ( Sabar dit ini tempat umum. )

- Lo gak bisa gantiin gua aja?

- Mundur 4 langkah

- Udah kalah aja, langsung cabut.

- Muka orang kalah emang gitu ca.

- Yaa masa langsung pulang sih

- Kurang seru ca.

- Kita coba ice skating dulu yuk.

- Modelnya sama semua ya?

- Terus perhatikan Caca

- Gak sengaja ca.

- Kasih lewat

- Minta tolong sama Caca

- Meluncur mundur juga

- Suruh Caca pamer skill

- Ajak Bocil balapan!

- Hancurkan semangatnya.

- Teriak minta tolong

- Yaaah jadi jelek dah gua.

- Apa hubungannya dah

- Ini mah mitos, bukan pengobatan.

- Lo sering diusap gini ca?

- Beli es krim aja yuk.

- Cari es krim yang lain

- Hmm.. Gimana ya..

- Mikirin lo.

- Gua harus bales sekali lagi.


Eps 51 A Date with Caca II

- Ternyata lo sheilagank juga?

- Pemuja Rahasia

- Beli yang lain dulu aja ca.

- Lagunya bikin gua keinget seseorang

- Waaah makan enak nih kita

- Ajak Caca duduk dulu

- Kenapa gak pake sepatu yang biasa aja?

- Ajak beli sepatu baru

- Bukannya udah ada mamang gacoan lo…

- Gantian dong, tadi kan lo udah milihin gua kaset.

- Y-yaudah merem dulu deh lo.

- Dia tuh agak tomboy sih

- Putih

- Jelas lah ca..

- Ah sama aja kayaknya

- Tetap Usaha!

- Cari cara lain biar dapet meja kosong

- Pasang tampang melas

- Lo tau banyak ya ca.

- Pilih aja yang paling mahal

- Hhhh.. Kalo gini gak bakal abis dah.

- Tapi lo gakpapa makan burger segede gini?

- Suapin caca burger yang lebih besar

- Nanti dulu ca, tunggu makannya turun.

- Yang penting kan suaranya kedengeran

- Takutnya lo ilang

- Gua gak hafal lagunya.

- Ada apaan sih dorong-dorongan?

- Lo gak nonton Raisa dong kalo gini? 

- Gua minta maaf kalo gua salah.

- Gak ada yang salah dari rasa suka

- Kita masih bisa sahabatan ca.


Eps 52 Explanation

- Pakai Sweater

- Lewat jalan Tembus

- Gak bisa dipercepat pak? Saya udah telat.

- Udahlah, gak usah diganti pak.. motor doang ini.

- Yaudah, tapi usahain lebih cepat ya Pak

- Minta jemput Aldo

- Ini… Ban motor gua tiba-tiba bocor.

- Gratis gak nih tapi?

- Boncengin Caca

- Bukan cuma motor lo kali ca.

- Apanya yang ganggu sih la?

- Percuma, dia gak akan mau ngomong sama gua.

- Sekarang lo duluan yang ngomong ke dia.

- Lo diem aja sih, gua kira setan.

- Jiah.. Gaya banget banyak pikiran.

- Yaudah tarik napas dulu baru cerita.

- Gak tau, kan lo belum ngasih tau.

- Lo lupa bawa dompet?

- Namanya juga pasangan LDR.

- Justru karena gua temen lo, makanya gua gak kasih tau.

- Selagi bendera kuning belum berkibar.

- Udah ah, pokoknya nanti gua bantuin deh.

- Hhhh.. jadi runyam gini sih masalahnya.

- Perasaan kan gak bisa diatur.

- Kalo gitu gua juga bantu deh.

- Tadi saya males jalan.

- Kejar Lala

- Tahan tangan Lala

- Lagi banyak pikiran gua..

- Ya gua kira kan lo mau dengerin.

- Halah, paling janjian sama Tania.

- Mesen Ojek Online

- Pak, nipu tuh dosa.. Gak mungkin saya begitu.

- ( Sabar, Dit.. Arahin aja, biar cepet sampe )

- Jadi, kapan sampe disini pak? 

- Gak usah, gua naik ojek online aja..

- Ya paling order lagi.

- Entahlah, tadi dia keliatan buru-buru juga.

- Tadi gua ketemu lala

- Entahlah, tadi dia keliatan buru-buru juga.

- Yaudah gua coba panggil dulu deh.

- Lah kok bisa kebawa sih?

- Yah ibu, ditanya malah balik nanya.

- Jauh gak tuh tempatnya? 

- Yaudah buruan angkat..

- Lo berangkat sendiri aja deh.

- Teriak

- Telepon Caca

- Gua mau otw nyusul nih.

- Udah tuh sampe?

- Wah ngaco lo, ngasih petunjuknya gitu.

- Nekat aja lah cari cafenya

- Lapangan tenis

- Tengok spion

- Trobos aja lah

- Ya ampun, saya lagi ngayal tadi pak.

- Pak ini gak bisa tolongin saya dulu?

- Bapak ikut saya deh kalo gak percaya.

- Itu motornya ada pak.

- Itu pelayannya aja keliatan di situ.

- Mejanya di mana ya mas?

- Kan udah saya bilang, saya mah gak bohong.

- Ini beneran gakpapa nih gua di sini?

- Hmm.. La, udah mesen?

- La, jangan salah paham dulu.

- Kita bertiga salah.


Eps 53 The Cupid

- Oh gakpapa kok bun, adit bisa jajan di kantin.

- Bengong pagi-pagi kan enak bun hehe..

- Ngapain ditungguin, emangnya angkot.. Haha..

- Heran aja gua mah.

- Pedes gak?

- Eh.. ini la minuman lo.

- Itu rotinya 10 ribu ya.

- Enak aja, baru juga cabut sekali

- Harga rotinya jadi 30 ribu.

- Lo berangkat agak pagi aja.

- Gak akan gua biarin dia macem-macem

- Itu tuh cuma salah paham aja.

- Lo emang gak ngajak Tania?

- Ambil Posisi

- Oke, oke! Tangkep nih!

- Kasih senyum ke Lala, lalu kembali ke posisi.

- Iya nih, pijitin dong.

- Lo mau minta kan? 

- Eh Tan, kata Aldo lo pulang tadi

- Aman kan Do

- Emang Cacanya mau?

- Tanyain dulu mau pulang naik apa.

- Emang kenapa? Lo takut? Haha.

- Yance mah gak demen godain cewek..

- Gua gak dibeliin sekalian nih?

- Cewek lebih suka cowok murah hati lho

- Suruh Aldo Temenin Tania

- Kesempatan gak datang dua kali, Do

- Perhatikan Lebih Dekat

- Tarik Ular Pakai Kayu

- Angkat Pakai Kayu

- Sabar.. Sabar.. Ini lagi diusahain..

- Lain kali hati-hati, ini kan tempat umum.

- Buruan samperin, makanannya gua yang bayar

- Mending lo pasung dulu tuh ular.

- Gak usah khawatir, ularnya udah gak ada kok.

- Lo mending anterin pulang gih..

- Di saat begini harusnya lo jangan ngedown juga do!

- Sorry.. Buat kejadian di dalam tadi.

- Wajar kok.. Namanya juga lagi kaget..

- Gak usah dipikirin, nanti malah kebayang terus.

- Suruh Aldo Ambil Motor

- Eh tan, Aldo udah siap banget tuh..

- Tanyain Tania maunya pulang sama siapa gih.

- Nyelip-nyelip di antara mobil.

- Ajak ke pinggir dulu

- .................... 

- Mau istirahat pak.

- Aduuuh saya jadi gak enak.

- Samperin

- Ke rumahnya Rini

- ( S-siapa nih?! )

- Mau mampir aja tante..

- Hehe kan tadi abis latihan.

- B-buka disini? 

- Langsung ambil handuknya

- Adit langsung pulang aja deh.

- Ini mati listrik semua? 

- Tutup mata


Eps 54 The Game

- Bunda gak akan kuat deh dengernya!

- Bukannya dia udah diblacklist?

- Kalo gitu kita langsung cabut aja.

- Lama banget loh itu la, bisa sampe sore.

- Kita nyamar.

- Gua gak lihat.

- Teriak ke arah Mamang

- Mall

- Bukan di pamerin gitu sih

- Ajak Lala main

- Bantu Lala

- Ya sama la.

- Suruh Lala periksa belakang

- Bantai zombie-zombienya

- Panggil bos lo pada sini

- Tembaki mobilnya

- Ledakan mobil saat hampir dilepas bos zombie

- Dapet hadiah nih kayaknya.

- Emang lo bisa?

- Wih jago nih kalo udah belajar.

- Kaco! Gimana nih La! 

- Gua kira bakal lo yang deg-degan parah.

- Lo gak tau aja sih mereka jagonya kayak apa

- Nanti kita harus turun di tempat sepi.

- Ambil assault rifle dan sniper.

- Buruan kabur sini!

- Pakai sniper tanpa scope

- Buru-buru

- Chat Lala

- Beres-beres buat besok deh

- Bodo ah jadi Eno Netral aja.

- Lo sekarang serba bisa

- Emutin jari Lala yang luka

- Yaudah gua anter deh

- Coba cek dulu ke rumah sebelah

- Coba jinakin anjing itu

- Lempar kayu ke belakang rumah

- Bawa sendalnya ke atas


Eps 55 Tournament Final

- Cukup.. Kan mau basket, bukan naik gunung.

- Gak usah bun, nanti malah muntah.

- Namanya olahraga pasti banyak gerak, kan?

- Kalo gak enak, Adit gak bakal lahap kali..

- Mungkin lagi nyari sarapan dulu, Pak! 

- Balas lambaikan tangan

- Posisi lo sekarang di mana?

- Gak usahlah, biar gua kasih tau aja.

- Do, serius do.. Gak ada waktu lagi ini.

- Siap, gua akan menangin kompetisi ini untuk lo la!

- Terima dan pakai headband dari Lala!

- Dia nyasar pak, tapi udah saya beri info kok.

- Kalem.. Tim kita juga lumayan kok.

- Ampun, Pak.. Aldo emang suka gitu mulutnya.

- Makasih atas motivasinya.

- Minta Operan dari Teman

- Cegat Langkahnya

- Minta Aldo Cegat

- Berusaha tetap berdiri

- Langsung shoot

- Gakpapa pak, saya masih kuat kok!

- Tetap Tenang

- Balik ke lapangan

- Tolong Pak, ini kesempatan terakhir saya.

- Kembali Bermain

- Santai, gua bakal lebih berhati-hati.

- Lakukan spin dribble

- Thanks, semoga doanya mantul balik ke lo

- Asal setelah ini gua ditraktir sama lo, haha!

- Gua gak dikasih ‘selamat’ nih? Hadiah apa kek gitu?

- Lumayan buat ngisi tenaga nih.

- Ajak Jalan

- Mampir bentar deh makan, gimana? 

- Santai, kita baik-baik aja kok

- Yaudahlah di luar aja.

- Cuekin

- Sales pinjaman online

- Tahan tangannya Beni

- Emang gua pacarnya?

- Apa lo liat-liat? Mau gua injek batang leher lo??

- Gak usah pake ngancem deh lo!

- Coba chat Lala

- Telepon Rini

- Abah bilang apa aja?

- Kalo lo takut dan mau nangis, nangis aja la.

- Jangan nyerah gitu dong la.

- Kita pikirin sama-sama

- Besok kita ketemuan dulu deh.


Eps 56 Confrontation

- Beli minuman dulu deh

- Ini diminum dulu la

- Dia tuh kayak presenter gosip yah mulutnya

- Kasih tisu

- Masa sampe pindah sekolah sih? 

- Gak enak dilihat orang-orang

- Maaf, tapi om gak punya hak buat meriksa HP saya

- Protes ke Abah

- Bunda chat jam berapa tadi? 

- Kecebur di danau

- Yang penting kan Adit baik-baik aja

- Udah pagi ya? 

- Lo dipukulin sama Abah? 

- Kabur bukan solusi la

- Ini udah malem la

- Maaf la, gua gak bisa

- Hmm.. Adit mau nganter lala

- Pinjem HP satpam

- Saya mau ngasih tau kalo saya udah sampe

- Saya bukan orang jahat kok pak

- Bapak tahan STNK saya deh nih

- Stay di jendela ya la

- Yang normal aja lah

- Cari tangga

- Cari tangga di rumah lala

- Terus tarik

- Ngumpet

- Di samping rumah

- Lempar kerikil ke atas rumah

- Lewat pintu depan aja buruan

- Emang Abah sering meriksa kamar lo? 

- Eh jangan ngomong begitu la

- Ajak Lala minum dulu

- lo segitu pengennya kabur dari Abah ya? 

- La.. Sekarang rencana lo apa? 

- Coba pikirin sekali lagi.. 

- Lo salah langkah.. 

- Kalo lo jelasin baik-baik

- Ajak berteduh dulu

- Rem sekuat tenaga

- Ikat luka di tangan lala

- Gendong lala, bawa ke rumah sakit

- Jatuh dengan posisi dengkul duluan

- Dokter tolong teman saya dok! 

- Keburu Lala gak bisa diselamatkan kalau nunggu ranjang

- Pukul perut satpam itu dengan sikut


Eps 57 It's Over

- Kumpulin tenaga dulu

- Biarkan bapak itu masuk

- Maaf om, saya gak berniat seperti itu

- Saya janji akan lakukan apa saja untuk kesembuhan lala

- Susul Abah

- Dok, saya boleh melihat teman saya gak? 

- Sebenarnya teman saya kenapa dok? 

- Tawarkan diri untuk jadi pendonor

- Terima tamparan

- Om mikirin kondisi Lala gak sih? 

- Nekat donorin darah

- Apa saya sehina itu?! 

- Saya gak mau kehilangan dia

- Tahan pintunya

- Pakai gagang pel

- (Siap-siap ditampar dah nih gua) 

- Bisa diem gak? 

- Pinjam telepon dari pengunjung lain

- Saya boleh pinjem HP nggak? 

- Gak bisa bun

- Adit di rumah sakit Harapan

- Tunggu Lala di lorong

- Lo tau dari mana do? 

- Gua gak ada pilihan lain do

- Gak nafsu makan gua

- Langsung temui Lala

- Saya cuma mau liat keadaan Lala! 

- Gakpapa la, aku pergi aja

- Sudah, jangan teriak ke Abah la

- Sikut lengan Aldo

- Aku bangga kok

- M-maksudnya tuh Aldo yang kebangetan.. 

- Bisa dateng tiap hari nih kalo gini

- Usir Beni sendiri! 


Eps 58 Transition

- Pakai Rompi Kece

- Bukan doain itu mah

- Ya jelas belum lah

- Waah berarti besok udah bisa masuk dong dia? 

- Gua gak yakin bisa ngasih materi ke dia

- Ah paling lagi baca komik dia

- Kalo gua bener, lo yang beliin gua ya.. 

- Yah do, tega banget lo

- Giliran bayarin orang aja bisa lo

- Tuh contoh Tania, bilang terima kasih.. 

- Lo mau ikut do? 

- Ini kita tangan kosong aja? 

- Do, gua udah kenal lo lama loh

- Dih kaku banget dah

- Beli buah

- Lah, lo bukannya lagi diluar kota ya dik? 

- Lah itu mereka boleh

- Sabar do sabar.. 

- Udah saya maafin kok om

- Emang bocahnya rese do

- Tarik hidungnya Aldo

- Bantu Lala jalan

- Kan gua tiap hari dateng la

- Ah ngiri aja lo

- Langsung belajar aja deh

- Wiiih asik di masakin

- Abah bisa masak? 

- Dari kapan lo belajar masak la? 

- Berarti hasil belajarnya gak sia-sia

- Mau gua ambilin gak? 

- Fisika

- Tenang aja, gua ajarin sampe lo paham

- Paham kok paham

- Langsung tutup buku lo

- Udah biarin aja do

- Waah kalo diinterogasi, saya gak mau ah

- Gak ngaruh kali om

- Harusnya saya yang minta maaf om

- Saya belum kepikiran om

- Eeh yaudah kalo gak mau mabar kita selfie aja


Eps 59 National Examination

- Cek sosmednya

- Siap dong, kan calon penerus bangsa!

- Gak mungkin juga, beda kode soal

- Sejak kapan Mamang deket sama Tania? 

- Wah, mamang.. Daun muda juga mau disikat

- Hmm.. Itu mah cari-cari kesempatan aja

- Dia kan gebetannya Aldo

- Enggak kok nggak ada yang salah

- Makin lengket aja nih kayaknya

- Bukan saatnya mikirin gebetan Mang

- Lagian kan gak sendiri om

- A-apaan sih mang.. 

- Ciee.. khawatir nih ya? 

- Udah gak keburu la

- Ajarin dong

- Nanti aja, Pak.. Pas lagi ujian.. Hehe

- Keliatan udah siap banget nih.. 

- Lirik komputer sebelah

- Cuma kaget, soalnya kok susah

- Geer lo, orang gua ngambil pulpen jatoh! 

- Kalo gua nyontek, bakal dikasih? 

- Nyontek Diam-diam

- Bingung sama soalnya

- Yaa.. Begitu lah.. Kira-kira

- Kok lo bisa dapet? Darimana? 

- Tunggu pencerahan

- Itu lo yakin akurat jawabannya? 

- Ini kertas punya Aldo

- Nomor pemadam kebakaran

- Ajakin Lala pulang bareng

- Enak aja, soalnya gua isi semua kok

- Mending kita makan dulu yuk la

- Tetap bohong

- Hhh.. Yaudah deh la, iya.. 

- Setujui ajakan Lala! 

- Sela pembicaraan mereka, ajak lala belajar

- Ngerti la, ngerti.. 

- Yah.. Mau gimana lagi la, gua kan banyak masalah

- Hmm.. Iya deh, gua coba sendiri dulu

- Tanyakan ke Aldo, jawabannya akurat gak

- Pake telepon rumah

- Pastikan keadaan sekitar aman

- Omongannya bisa dipercaya gak? 

- Gua takut ketauan do

- Aaah bunda mah bikin kaget aja

- Kalo Adit bilang enak, nanti si Lala terbang

- Belajar di kantin

- Kok tau kalo gua disini la? 

- Lo ngomong apa sih? 

- Apa-apaan ini la? 

- Gua gak butuh ginian la

- Simpan kertasnya

- Samperin Agung, tanya kabar

- Gosip darimana itu? 

- Gua gak pake contekan gung

- Boleh, tapi kalo salah ya kita gak lulus bareng

- ( Ini rejeki atau bukan ya? ) 

- Anjir lo udah sampe nomor segitu! 

- Tolak

- Pakai contekannya


Eps 60 Threatened

- Saya bikin sendiri pak

- Halangi pintu

- Bohong pak! Saya yang minta ke Lala

- Udah deh la, jangan bohong

- Kenapa harus minta maaf? 

- Kayaknya percuma la

- Ceritain

- Kalo gitu kita nyogok dong? 

- Jangan aneh-aneh do ah

- Hmm.. Yaudah lah.. 

- Mau minta maaf pak

- Injak kaki Aldo

- Tanya pak Iwan tentang tiket itu

- Gampang itu mah

- Saya yakin sama nilai saya kok

- Ya udah lah, pulang sana lo

- Hmm.. Serius lo la? 

- Mau tau doang atau mau tau banget nih? 

- Khusus mamang, Adit beliin teh ember aja ya

- Iyain aja, biar cepet

- Ceilah, tau-tauan aja lo la soal makna bunga

- Duuh.. Makasih banget lho om

- Sembunyiin ke dalem toilet

- I-ibu sendiri kok belum pulang? 

- Yaa begitu lah bu

- Ya udah, gua di strak, lo yang taro bunga

- E-eh udah kok Pak tadi, mungkin bapak gak denger aja.. 

- E-eh.. Aduh, kepala saya abis ke jeduk pak

- J-jadi gimana rencana perpisahan angkatan kami pak? 

- Bilang lo udah ditungguin orang tua

- Minta waktunya di mundurin aja


Eps 61 Teacher's Date

- Kan saya gak telat pak

- Oh ya? Terus-terus? 

- Belakang sekolah

- Ada lah urusan Adit sama pak Iwan

- Hhh.. Maksa banget sih mang.. 

- Gak usah ngeledek deh mang

- Ceritain kalo Mamang kepo banget

- Udah pak, jangan marah

- Bapak harus wangi

- Mang diem dulu dong

- Humoris

- Basa-basi dulu aja

- Nanti kita ikut, buat mantau Pak Iwan

- Ketuk lagi

- Dik, kita ngobrol sebentar yuk

- Timpuk Dika pake sepatu

- Awas lo kalo berani buang sepatu gua! 

- Yaah kan kualat sama gua

- Gendong Dika, bawa ke dalem

- Eh sorry-sorry

- Perban

- Mau ngambil sawo kayaknya

- Muter lagi sampe Bu Sri pergi

- Ya mau gimana lagi, ini demi masa depan kita

- Hindari

- Wah ini pasti modus kriminal baru nih

- Tetap naik lift itu! 

- Paksa buka pintu lift

- Manjat duluan dan tunjukkan caranya

- Jalan terus aja la

- Mas-mas keringetan sih kayak habis ngejar orang

- Penyakit gen gitu deh

- Tanggapi lagi

- Gua suruh ke sini dulu kali ya? 

- Sebenarnya saya udah sampe dari tadi

- Tenang Pak, jangan panik

- Jangan ajak Bu Sri ngobrol duluan

- Loh emangnya lo lupa? 

- Lo inget bioskop ini gak? 

- Beliin popcorn sama minuman

- Kirain yang jualin makanan di dalem

- Saya boleh pinjem seragam mas gak? 

- Mas mau apa? Saya beliin deh

- Gua belum mau dipukulin la

- Tanyain Lala, masih lama gak. 

- Yaudah itu aja lah gakpapa

- Yaudahlah gua coba dulu

- Cari dibagian tengah

- Ini lagi diskon Pak

- Pura-pura sedih

- Maaf, tunggu sebentar ya mas

- Saudara saya cewek

- Itu udah gak penting Pak

- Biarin aja

- Jangan bergerak

- Stay cool aja la

- Dih gak mau.. 

- Ada buktinya gak kalo gua nyuri? 

- Pak Iwan niatnya baik kok bu

- Dekat pot

- Kenapa bapak gak ngejar Bu Sri?


Eps 62 Set Right

- Berarti sama ya, gara-gara masalah ini, kita sampe susah tidur

- Eh lo udah sarapan belom? 

- Gak usah deh la

- Telepon Pak Iwan

- Pake HP lo deh la

- Buat makan mang? 

- Dih mamang genit ngajakin ke belakang

- Kecium baunya aja belum

- Gak ngumpet dirumah mamang

- Pukul-pukul potnya

- Suruh Lala hadang tikusnya

- Siapin jebakan tikus aja mang

- Masa lupa sih mang? 

- Pamit sama mamang

- Tahan pintu itu dengan tangan lo

- Kita cuma mau main doang Pak

- Gak boleh yah main di rumah guru? 

- Pak, kita pengumuman UN kapan yah? 

- Tanya ada masalah apa

- Jangan diceritain kalau bapak gak kuat

- Tenangkan Pak Iwan

- Belum tentu begitu Pak

- Kita bantuin aja gimana pak? 

- Yaah.. Saya lagi ditanya

- Sekarang fokus masa depan dulu lah Pak

- Bunda naik ojek aja gih, diluar banyak

- Iya.. Adit mah apa atuh, cuma serbuk kayu. 

- Bunda mah tega sama Adit.. 

- Sini Bun, biar Adit bawa sekalian ke dalam

- Cari jajanan

- ( Bodo ah, cuekin aja.. Ngapain ngeladenin bocah ) 

- Berisik lo, sunat aja dulu tuh burung! 

- Waah emang gak ada terima kasihnya lo! 

- Gua cuma bercanda tadi

- Itu kan udah lewat

- Turutin yang kayak gimana dulu nih? 

- Beliin pulsa

- Minta Ambilin Tangga

- Ngumpet

- Dik, ini temen-temen lo? 

- Harus gua ikutin nih! 

- ( Coba gua tanya ke orang deh ) 

- Hmm.. Kalo yang baru banget lewat ada bu? 

- Teriakin mereka

- Lo berdua mah pantes dijitakin

- Ajak berantem

- Adu tinjunya

- Gua diajarin bokap gua... 

- Kita pura-pura jadi turis aja

- Pura-pura nanya harga rumah di sekitar

- Minta nomer telepon nenek dan bilang harus pergi

- Kabur

- Panjat temboknya

- Tangkap botolnya

- Gertak mereka supaya ciut

- Tuh bang belum kapok dia

- Kalo nawarinnya tadi sih mau dik

- Anjir terharu gua

- Coba panggil Bunda di dalam

- Mau nyolong sendal lo ya? 

- Pelan-pelan ceritanya. 

- Kayaknya seru buat lo doang deh

- Lo ajak aja dia nonton

- Nanti gua malah jadi nyamuk

- Nah kan lo juga sering belajar bareng? 

- Gua takut malah ganggu lo

- Ini permintaan Aldo

- Kibas-kibasin ketek


Eps 63 Convoy

- Gua deg-degan ca.. 

- Padahal gak usah sampe ngejar juga mang

- Ditimpuk pake bubur kacang hijau maksudnya?

- B-belom pak.. 

- C-cukup pede pak.. 

- Lala cuma ngasih saya soal-soal latihan pak! 

- S-saya beneran gak salah baca kan?! 

- Peluk Lala balik

- Norak lo, kayak baru pertama kali liat aja

- Dapat segitu deh.. Hehe

- Besok aja lah, gua gak bawa duit

- Traktir

- Hmm.. Yaudah ajak dah

- Gak usah, hari ini gua bener-bener mau ngerayain lo pada

- Jawab jujur apa adanya

- Ini kegiatan legal kan? Dapat ijin dari sekolah? 

- Masih penuh banget perutnya

- Gua repot dong muter-muter

- Enggak la, cocok kok

- Om tenang aja.. 

- Iya santai aja la

- Lo abis nyolong motor dimana sih? 

- Lo suka ngerusak barang kali, makanya gak dikasih.. 

- Turun aja tan, cari tebengan yang lain

- Jatohin nih motornya

- Mau gua cariin gak? 

- Coba berdiri deh

- Jangan ah bahaya

- Lain kali kita coba deh ya

- Lewat pelan-pelan

- Kami udah dapet ijin kok dari sekolah! 

- Pak, gak mau liat SIM sama STNK saya? 

- Bapak beneran mau razia kita? 

- Gak ada, Pak.. Acara udah diatur panitia

- Mohon-mohon

- Kawal kita deh kalo gak percaya.. 

- Naah makanya bapak kawal kita

- Sisain satu spot buat gua tanda tangan ya

- Ya lagian lo ambigu ngomongnya

- Sini-sini.. Mau disebelah mana? 

- Yaelah lebay banget dah lo do

- Minta mereka tanda tanganin lo dulu

- Sobek kantong Tania

- Baru juga ketemu Ca

- Gua ini anaknya selective ca

- Mau pake pilox atau spidol nih? 

- Gak berduaan juga sih la

- Di pipi


Eps 64 Confide

- Masa di sini sih? 

- Biarin Lala dulu

- Lap air mata Lala

- ................. 

- Dia hilang

- Yaa begitulah ceritanya la

- Ajak Lala

- Kan gua bilang, lo pasti suka

- Dulu gua sering kesini

- Keliling naik sepeda

- Takut mubazir kalo banyak-banyak

- Takut jatoh nanti kita

- Udah dapet ikan berapa pak? 

- Pinjem pancingan lebih

- Gak 20 ribu aja pak? 

- Yaudah 25 ribu deh

- Menurut lo enaknya dimana? 

- Ehm... B-baik semua kok

- Lo ngerti bahasa Sunda La

- Lo mau main layangan gak la? 

- Satu aja bu gakpapa

- Jadi berapa Bu harganya? 

- Beliin ke warung

- Bergantian jaga! 

- Terangin lewat lubang di pintu

- ( Mampus gua!! ) 

- ( Kayaknya beneran dia gak mau bahas itu ) 

- Lo pegangin layangannya ya

- Lo bisa gak? 

- Ambilkan nasi sekalian

- Lo lagi diet? 

- Bantuin Lala misahin tulangnya

- Cium kening Lala


Eps 65 Beach Date

- Panggil Lala

- Emang lo bisa main PS? 

- Kali ini gak bakal bisa menang lo

- Keluarin combo spesial super rahasia

- Usaha yang keras

- Hehe keren kan

- Iya, nanti gua beliin dah

- Jangan deh om, saya gak enak

- Udah lama lo do? 

- Takutnya kejauhan

- Bodo amat do! Bodo amat! 

- Gua kan cuma heran doang

- Kayaknya sih iya deh

- Kita semua harus santai

- Buka jendelanya

- Pom bensin terdekat di mana? 

- Berapa kilo lagi macetnya? 

- Setel Radio

- ( Perhatian banget si Lala ) 

- 5 menit lagi do.. 

- Mager ah la, masih ngantuk.. 

- ( Tanya Aldo dulu deh ) 

- Gak aneh do, sumpah deh

- ( Anjir kabur aja lah gua.. ) 

- Yaelah masih aja di bahas

- Masukin pasir ke mulut Aldo

- Kalian aja ya yang main

- Ikut! 

- Mau ku tiupin yang? 

- Duduknya nyerong aja do

- Bantu gendong Lala kembali ke atas banana boat

- Gua sih udah sering denger

- Kan ada kamu

- Lo nyewa sendiri aja

- Jatohin Lala dari ban

- Tau lah do, terserah lo

- I-iya yang

- Pegangin celana Aldo

- Kalo gitu gua beli antiseptik nya dulu dah! 

- Bantuin Aldo ngomong

- Mending gak usah deh tan

- Harus traktir makan dan minum

- Suit aja

- Kertas

- Kalo bolanya ke arah aku gimana? 

- Nurut sama Lala

- Tapi kayaknya kamu kekencengan deh

- Ambilin

- Lo gak mau nyerah aja? 

- Masa kamu tega sih liat Aldo begitu? 

- Pura-pura kesandung

- Iya deh yang jago.. 

- Orang Indonesia banget sih lo do

- Abis warungnya paling bersinar tadi

- Ledekin Aldo

- Kalo boleh tau, kenapa putus tan? 

- Lo harus buka lembaran baru

- Abis sunset aja tan

- Hmm.. Kalian aja deh ya

- Kita ke karang yang disana yuk.. 

- Mana aku disembur lagi kan

- Tahan tangan lala

- Pegang tangan lala


Eps 66 Second Chance

- Yaelah, PTN gak menjamin masa depan! 

- Segitu jeleknya ya bu? 

- Di kelas siapa aja bu yang lolos? 

- Pengen tau aja, dia kan temen saya

- Tanya soal Pak Iwan

- Udah gak usah mikirin aku, kamu lolos kok la

- Jangan mikirin itu dulu, urusan belakangan

- Sebenarnya lo lagi bikin apa sih? 

- Kamu kan udah gede, pasti Abah ngerti kok

- LDR kan tergantung hati masing-masing

- Balik lagi, bisa saling percaya gak? 

- Katanya sinetronnya lagi seru

- Bunda boleh marahin Adit

- Adit janji akan melakukan yang terbaik Bun

- Lo udah balik dari toko buku? 

- Waaah gila, salut gua sama lo

- Lagian kenapa gak lo tembak aja dah? 

- Aku cuma kaget aja

- Kamu mau kiloin bukunya di tukang loak? 

- Laaah bisa samaan kayak saran Aldo

- Aku kan belum mutusin mau SBM dimana

- Bukan gitu maksudku yang.. 

- Iya sih, tapi harus realistis juga dong

- Mau dimana? Disini penuh banget udah kayak ngantri sembako

- Ini udah fix bener semua kan tapi? 

- Kamu gak mau kutemenin aja? 

- Jangan deh, nanti malah rusak kalo aku pake

- Gak bosen mas? 

- Ya mas, jangan PHP dong

- Protes ke pengawas

- Yang bikin soal ini siapa ya pak? 

- Tanya sama sebelah lo

- Kok cuma satu? 

- I-iya bisa kok

- Emangnya kamu gak capek? 

- Ajak Lala makan

- Cek sekarang jam berapa

- Tanyain, dia mau kemana

- Pasang muka absurd biar gak dikenalin

- Gak ah, takut gak sempet

- Menyerah

- T-tadi saya ikutan tes SBM om

- Episode Spesial! 

- Kasih Lala waktu

- Ajak ngomong sekarang

- Ngobrolin tentang, betapa cantiknya pacarku ini! 

- Rini

- Kacang

- Kacang goreng

- Kamu ngunyahnya kenceng banget

- Iya yang, pelanin dikit yak.. 

- Maaf yang, habisnya aku gak enak bilanginnya... 

- Langsung Ngaku aja

- Terpaksa bohong

- Udah enggak lagi kok

- Oh ya udahlah yang kalo itu


Eps 67 Last Chance

- Ambil minum dulu

- W-webnya belum bisa diakses.. 

- Tutup mata lo

- Emang faktor luck tuh penting

- Bunda duluan aja deh

- Adit cuma ngantuk

- Adit belum tau mau apa bun

- Usir aja bun, paling dia mau ngajak main

- Rusuh banget sih lo! 

- Kayak orang susah do

- Tesnya kapan? 

- Masalahnya lo kan gak bisa baca maps

- Bun, ini kan sarapan bukan hajatan

- Gak usah bun, adit bisa sendiri

- Doain aja adit lulus bun

- Eh gedungnya yang mana? 

- Keliling dulu aja lah

- Harusnya gua sih yang nanya gitu tan

- Terus kenapa lo gak milih PTN di Jakarta

- Paling dribble doang tan

- Yaudah pulang

- G-ganti bajunya dimana pak? 

- Tadi saya salah gedung pak

- Tapi kita kan belum punya chemistry

- Enggak pak

- Emang lo udah yakin sama jawaban lo? 

- Ada janji? 

- Ya lo pikir yang gagal juga gak latihan? 

- Sengaja ngobrol biar gak deg-degan pak

- Coba tolong bapak cek lagi

- Bapak ini manusia juga loh! 

- Soalnya gampang ya? 

- Tan, jangan keseringan ngasih minuman ya

- Do, kasih tau do

- Eh tan, tes lo sendiri gimana? 

- Episode spesial! 

- Milih timnya gimana pak? 

- Hmm.. Adil kan nyusunnya? 

- G-gimana cara bapak nentuin nya gitu.. 

- Yang penting lo lakuin sesuai porsi lo aja

- Lo bisa gak jadi point guard? 

- Ngalah, jadi point guard aja

- ( Kalo gua pukul dosa gak ya? )

- Tarik Aldo jauhin Putra

- Iya gua tau do

- Ehmm.. Iya gua yakin bisa jadi point guard

- ( Cari celah untuk maju ) 

- Tanya dulu dia mau ngapain

- Biarin aja

- Tetap jaga di posisi lo

- Oper ke Aldo

- Tapi kalo posisi lo ketutup, jangan dipaksain kayak tadi juga do

- Kasih Aldo

- Kasih Putra aja

- Biarin Aldo tenang dulu

- Apaan nih? 

- Ehm.. Maksud gua, ngapain lo ngasih ke gua

- M-masa belum kenal udah ngajak jalan

- Eeeh b-bukannya gak mau.. 

- Gak kok om, udah sore gini

- Kamu ngarepin aku gak keterima? 

- ................. 

- Iya yang, aku kenalan sama dia

- Apa-apaan sih kamu yang? 

- Kamu tuh takut karena belum pernah mencoba


Eps 68 The Forgotten

- Habis Adit capek

- Ini bun, si Aldo... 

- Langsung samperin rumah Aldo

- Telpon Aldo

- Coba obrolin keresahan lo ke lala

- Gakpapa kok yang, gak jadi

- Temen Caca

- Oke tante, saya bakal langsung samperin

- Masuk ke dalam gedung

- Tanya salah satu peserta tes

- Tetep tanya dewi

- Episode Spesial Dewi! 

- Lo daftar jurusan apa? 

- Oh ya? Terus apa lagi yang lo inget? 

- Duarius Wi! 

- S-sama Lala

- I-iya wi, kita emang sempet putus

- Btw, orang rumah sehat Wi? 

- Buat gua...? 

- Cerita soal Aldo

- Fokus sama Caca

- Singkirin tangan cowok itu dari pundak Caca

- Mau ngusir tawon

- Khusus dateng buat samperin lo Ca

- Perasaan kalian aja kali

- Mau nemenin lo aja

- Episode Spesial Caca! 

- Gimana kalo kita ke tempat es krim? 

- Kayaknya budget gua gak memadai

- Sebelumnya gua mau jujur sama lo

- Denger-denger red velvetnya enak

- Ini dia yang gua mau omongin tadi

- Gua pernah kesini sama Rini

- Berhubung udah disini, yaudah lah gak usah pindah lagi

- Gua beneran gak papa kok

- Kalo gua hubungin, gua takut jadinya makin berat buat dia

- Eh itu di depan udah kosong! 

- Coba asal-asalan aja

- Samperin anak itu

- Nurut, biarin Caca yang nasihatin

- Pura-pura wawancarain Caca

- Hahaha ya maaf kali kak Caca

- Lo beneran sahabat Lala bukan? 

- Kenapa Ca? 

- Nonton Raisa

- Haah? J-jealous? 

- Hmm lo bener sih

- Hmm oke deh gua lupain

- Psikologi

- Doi kenapa bisa sesantuy itu si orangnya?? 

- Iya ca, emangnya lo gak sedih? 


Eps 69 Farewell Trip

- Pagi banget yang, mau nemenin mamang ngeronda kamu? 

- Etdah si mamang ngeledek aja nih.. 

- Bilang lo udah gak sabar buat have fun sama dia

- Coba sapa dia

- Itu di tengah kosong

- Do, Tania gak suka orang pelit loh

- Biarin aja do, Tania aja

- Terus kuliah lo gimana? 

- Lo jangan mikir gitu dong

- Acara bebasnya ngapain bu? 

- Jangan bilang lo takut do? 

- Kan alatnya safety

- Bilang baru mau makan

- Ini urusan cowok tan

- Suruh Aldo bawain barang Tania

- Hmm.. Yaudah, mau foto dimana? 

- Mending foto biasa aja yang

- Lo

- Sejujurnya saya gak tau pak... 

- Ikut berebutan

- Ikut aja angka 5

- Lo selama ini kemana aja? 

- Tawarin gabung kamar kalian

- Naik ke ranjang

- Terus lo sama Tania gimana jadinya? 

- Gua bilang sih gas aja

- Langsung gladi bersih

- Apapun yang lo liat, Ini semua gak kayak yang lo bayangin kok

- Makanya itu lo cepetan tembak Tania, biar gak ada salah paham! 

- Ke tempat Lala sama Tania? 

- Tanya cewek-cewek yang lain

- Lala anak voli

- Pengen silaturahmi

- Teriak Dor

- Tetep Ikut Kabur aja

- Teriak kecoak

- Balik badan menghadap cewek-cewek itu

- Coba lo liat Aldo

- Pasang poker face

- Maaf banget... 

- Tau nih, idenya Aldo

- Pasrah aja karena gak bisa dijelasin

- Ehh mendadak gua pusing deh.. 

- Lambaikan tangan ke arah mereka

- Tapi Dimas juga kasian tau.. 

- Tapi biarin aja lah, mungkin dia butuh waktu sendiri

- Bantuin Mamang

- Tanyain kiat-kiat LDR ke Mamang

- Diusahain yang

- Terima keputusan Mamang

- Ajak Mamang ngobrol

- Mamang hebat ya..

- Hmmm belom tentu juga sih

- ...................... 

- Berhentiin tangannya

- Sini gua tiupin

- Gimana ca menurut lo? 

- Gak ngapa-ngapain

- Genggam tangan Lala

- Tetep antre di depan

- Sorry ya Ca.. 

- Kasih tau Lala ada trauma

- Ikutin kata Lala

- Hubungan Aldo sama Tania

- Langsung cium Lala

- Teriakin balik! 

- Pastiin dulu cerita Dimas mengandung unsur hantu enggak

- Temen jalan lo siapa emang? 

- Tenangin Lala

- Pergi sendiri tolongin Caca! 

- Tunggu suara itu lagi

- Tendang kepala babi itu

- Gua bakal alihin perhatian dia

- Dorong Caca menjauh

- Ledekin terus

- Lari zig-zag

- Sebenernya sih enggak

- Yaudah jadi fosil dia di situ 

- Bengong

- Lepas pelukan, tenangin Lala

- Udah yang jangan ditanyain terus

- Ceritain aja


Eps 70 Farewell Trip II

- Buka mata lo

- Tetep ngobrol sambil tahan-tahanin

- Jadi gini... 

- Dih, lo kan gak ada di tempat semalem

- Kebanyakan ngayal lo do

- Gara-gara kejadian babi hutan? 

- Terus lo nyerah gitu? 

- Tanyain Dimas ada butuh apa

- Suruh Dimas masuk, tapi gak usah tutup pintu

- Kalo boleh tau, lo lagi ada masalah apa? 

- Coba lurusin sekali lagi

- Jawabin Tania

- Sorry ini agak privat

- Yaudah ajak orang lain

- Eeeh masalah belum selesai loh

- Ada yang bisa kami bantu gak? 

- Ya jangan sampai jatuh dong bu

- Suruh Lala temenin Pak Iwan

- Saya juga baru tau kalo Pak Iwan mau rafting juga

- Ledekin Bu Sri

- Lemparin tali buat Bu Sri

- Naikan mereka ke rakit

- Kalo gak mau ngebantu mending pada pergi deh lo! 

- Coba terus ajak ngobrol pak

- Ikut jagain Bu Sri

- Ini salah saya pak

- Hukum saya pak, saya salah

- Gendong aja pak

- Timnya kita campur aja biar seru

- Aku juga akan jagain kamu yang

- Kita bagi posisi dan peran

- Ngasal aja lah

- Tahan dulu ca

- Ca nunduk ca

- Menghindar lalu tembak

- Tembak kepala Aldo

- Coba metode pencarian yang berbeda

- Lepasin bersin lo

- Langsung kabur

- Tampil total dan ajak yang lainnya juga untuk tampil maksimal! 

- Kasihan banget sih

- Aku gak bisa gerakannya yang

- Gapapa kok

- Ajak Lala pindah

- Aku malu kalo fotoku dipajang

- Suatu saat nanti ca, lo pasti nemu orang yang bisa bikin lo lebih ceria

- Penilaian menangnya gimana? 

- Kita latihan dulu deh

- Coba kayak gimana? 

- Yaudah nanti kita improve aja deh

- Karena pasangannya tuh gua.. 

- Tunggu keajaiban terjadi

- Kenapa? Lo takut kalah do? 

- Ubah jadi tarian salsa

- Ledekin ah.. 

- Ucapin terima kasih buat guru-guru dan temen

- Goyang itik

- Pasrah aja sama nasib


Eps 71 Graduation Day

- Seandainya Tasya bisa dateng di wisudaan Adit

- Loh bunda mau kemana? 

- Lupakan dan cuci piring aja

- Harus banget do? 

- Iya deal dah deal

- Lagian banyak gaya sih lo

- Sekalian botakin semua aja do

- Makeup

- Mending yang penting kita bersihin dulu aja cepet-cepet

- Mending lo ambil lagi eyeshadow nya dari tong sampah

- ( Jangan ngaku dulu, tanya dulu dia mau minta tolong apa! ) 

- Yakali bro bolos wisuda.. 

- Ya kalo motor aku bisa terbang aku udah terbang dari tadi yang

- Diamkan aja

- 5 detik deh do

- Bangkit berdiri seolah gak terjadi apa-apa

- ( Anjir ini kepsek gak ada akhlak emang ) 

- Saya juga minta maaf pak, kalo ada salah

- Cubit pipinya

- Minta Bunda yang pilihin bangku

- Iya, kakak udah putus sama Kak Rini

- Aku mau ke belakang dulu ya

- To the point aja

- Disini aja deh yang

- Suruh Aldo berhenti

- Hmmm.. Minta tolong sama siapa ya?

- Rangkul Bunda dan Tasya

- Kamu mau pindah sekolah ke sini lagi? 

- Kasih tau Lala

- Ajak Lala

- Ikuti adegan spesial! 

- Pas pertama kali kita ketemu

- Pas pasangan double date aku Rini

- Kamu gak tau aja yang

- Yaaah ngambek

- Pertama kali jalan sama cewek cantik pasti grogi lah

- K-kayaknya kamu kebanyakan nonton film thriller deh.. 

- A-aku gak ngapa-ngapain kok yang

- Ngaku soal time travel

- Aku bisa lancar deketin kamu karena punya kekuatan time travel


Eps 72 Till we meet again... 

- Langsung ajak Lala ke kelas

- Bekep mulut Aldo

- Yaudah lah terserah lo

- Aldo ngompol pas pertama kali Tania dateng

- Alihin topik

- Gua setuju sih sama Aldo

- Bujuk Lala agar bisa tampil kompak! 

- Gak mau main yang santai dulu? 

- Naiknya sendiri-sendiri aja

- Kayaknya emang moodnya lagi bagus aja

- Yang nabraknya paling jago lah pokoknya

- Elah, lo cari mobil lain aja sih! 

- Kamu jadi navigator aja yang

- Ajak Caca beraliansi

- Hindari pengunjung lain

- Berdoa aja

- Masih bisa digerakin gak, do? 

- Hmm.. Kamu gak mau mijitin aku juga nih? 

- Terserah Aldo aja lah gua

- Tangan kita gak ada yang iseng kok mas

- Kamu udah gak takut kan naik wahana ini? 

- Bukan yang aneh-aneh kan? 

- Jadi lo udah siapin ini semua dari jauh-jauh hari? 

- Minta ide ke Aldo

- Selipkan beberapa butir manik-manik ke dalam gelang

- Atur lah do atur

- Langsung samperin

- Ngomong apa sih lo do? Jangan ngaco ah

- Lo kesini malem-malem aja pasti ada yang salah do

- Gua tampol aja mau gak? 

- Kok dadakan banget do? 

- Yaudah kalo gitu gak usah pergi do

- Yaelah gua juga sama kayak lo do

- Tapi dia gak tau kalo lo perginya besok kan? 

- Lo yakin banget kalo dia bakal mau ditemuin sama lo.. 

- Baru juga jam berapa do

- Hhhh.. Yaudah, kali ini gua izinin deh. 

- Berdiri mematung

- Udah, gapapa turunin aja.. 

- Minta bantuan

- Lemparin kayu

- Hmm.. Dia mau jalan-jalan kali? 

- Tetap jalan sama Rini! 

- How are you? 

- I'm fine without you

- Papamu gimana kabarnya? 

- Gak bosen apa? 

- Tapi malesnya kadang juga kebawelan

- K-kamu sekarang sama dia? 

- Kamu berubah ya Rin.. 

- Lebih dewasa

- Kamu lepasin chiro dulu aja

- Kapan-kapan deh ya, kita seru-seruan kayak gitu lagi

- Aku tungguin deh, nyari alesannya yang bagus ya

- Kenapa kok seneng? 

- Yaudah deh..

- Nanti ku anterin ke bandara ya? 

- Nyerah


SEASON 2 END